Bismillah. Setelah mendengar ceramah Khidir (kakak kandung dari Dzulqarnain) yang disampaikan di Panciro pada malam Jum’at kemarin, maka saya Hasan bin Rosyid-Kendari menyatakan bahwa pada manhaj saudara Khidir sangat lemah dan rapuh sebagaimana sarang laba laba dengan beberapa alasan berikut: 1. Khidir berbicara seperti orang yang sedang kesiangan Wallohul musta’an seakan-akan orang (yang) baru bangun dari tidurnya, berbicara dengan mengungkit-ungkit masa lalu yang tidak jelas kebenarannya tentang Ustadz Luqman (hafizhahullaah), padahal dia tidak mengetahui apa yang sedang ...
Tanggapan Al Ustadz Hasan Rasyid Lc atas Pernyataan (Membabi Buta) Khidir bin Sunusi Al Makassari
Sikap Yang Bijak Dalam Menghadapi Perselisihan
SIKAP YANG BIJAK DALAM MENGHADAPI PERSELISIHAN Faedah dari: Ustadz Abu Sufyan Al Musi Sedayu Gresik Untuk menjawab hal ini kita harus mengetahui bahwa perselisihan secara global terbagi menjadi dua: 1. perselisihan dalam masalah prinsip, aqidah ahlus sunnah yang dikenal dengan perselisihan dalam usulud diin. Maka hal ini merupakan perkara yang tercala, harus dijahui dan bagi yang menyelisihi prinsip ahlus sunnah harus diingkari disikapi dengan tegas tidak diperkenankan kita bertoleransi padanya. Seperti perselisihan tetang Al Qur’an Kalamullah atau mahluk, ...
Mutiara Hikmah Salafush Sholeh
MEWASPADAI NIAT DALAM MENAMPAKKAN AL-HAQQ Al-Imam Adz-Dzahaby -rahimahullah- berkata: “Betapa banyak orang yang berbicara benar dan memerintahkan hal yang ma’ruf, namun Allah menguasakan orang lain yang menyakitinya, hal itu disebabkan niatnya yang buruk dan karena dia senang terhadap kepemimpinan dalam agama. Ini merupakan penyakit tersembunyi yang menjalar pada diri para ahli fikih.” (Siyar A’lamin Nubala’ 2/192, sebagaimana disebutkan dalam Ash-Shawarif ‘Anil Haqq, karya Muhammad bin Ibrahim Al-Utsman, terbitan Ad-Daarul Atsariyyah, Ammaan, Yordania, cetakan ketiga, tahun 1428 H, hal. 38) KUNCI ...
Sikap Salaf Kepada Seorang Yang Bercanda Ria Dan Hadir Makan Bersama Dengan Ahlul Bid’ah
[Bagaimanakah sikap yang benar menurut salaf terhadap seorang yang bergabung bersama ahlul bid’ah. Padahal dirinya mengetahui kondisi mereka ?]. ============== Dibawakan oleh al-Allamah Ubaid bin Abdillah al-Jabiry -hafidzahullahu ta’ala- ============== Pertanyaan : “Barakallahu Fiikum, seseorang yang mengaku sebagai salafy namun bergabung bersama ahlul bid’ah. Padahal ia mengetahui kondisi mereka. Kami telah menasehatinya berulang kali. Lalu ia mengaku telah bertaubat. Di lain waktu kami melihat lagi ia masih bersama dengan mereka. Perlu diketahui, bahwa bergabungnya dia bersama mereka ...
Bukanlah Ilmu Dengan Banyaknya Periwayatan
BUKANLAH ILMU DENGAN BANYAKNYA PERIWAYATAN Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah: “Sungguh saya telah menguasai setiap bidang ilmu dari bidang-bidang ilmu yang ada dengan suatu penguasaan. Barang siapa yang Allah berikan cahaya pada hatinya, maka Allah berikan petunjuk padanya dengan apa yang telah dia sampai padanya, dan barang siapa yang Allah butakan mata hatinya, tidaklah bertambah dengan banyaknya kitab kecuali kebingungan dan kerancuan.” (Majmu Rasail Kubra 1/239) Berkata Adz Dzahabi pada biografi Utsman Ad Darimi rahimahumullah: “Sesungguhnya ...
Waspadalah Terhadap Perusak Bernama Sum’ah dan Riya
Ditulis oleh: Al Ustadz Idral Harits Hafizhahullah Salah satu syarat diterimanya amalan ialah ikhlas karena Allah.Arti ikhlas ialah kita mengerjakan amalan itu hanya demi mengharap Wajah Allah dan kampung akhirat. Sebab itulah amalan yang di kerjakan bukan karena Allah adalah sangat berbahaya bagi seseorang. Tampilannya elok, isinya busuk, na’uzubillah min dzalik Lisannya berdzikir, tapi hatinya entah ke mana..dia tampilkan apa yang Dia tampilkan apa yang berbeda dengan yang ada di hatinya…kalau memberi nasehat, membuat hadirin terpukau dan menangis…tapi hanya itu yang ...
Remang-remang Remaja Dalam Sorotan
Ditulis oleh: Ustadz Abu Umar Ibrohim Hafizhahulloh Kata orang, masa remaja adalah masa yang paling indah. Masa yang penuh kebebasan untuk berekspresi. Masa untuk mencari jati ciri dan teman sebanyak-banyaknya. Selanjutnya apa kata hati dan teman itulah jalan hidupnya. Tak peduli bagaimana rambu-rambu agama dan norma kesopanan, yang penting happy. Bagaimana kenyataan yang dialami remaja masa kini, simak ulasannya berikut ini! MASA REMAJA Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa ini disebut pula dengan masa puber. ...
Sedikitnya Orang Yang Selamat Dari Lisannya
SEDIKITNYA ORANG YANG SELAMAT DARI LISANNYA Ibnul Qayyim -rahimahullah- berkata: Termasuk hal yang mengherankan bahwa seseorang ada yang mudah baginya untuk menjaga diri dan menahan diri dari memakan sesuatu yang haram, kezhaliman, zina, mencuri, minum khamer, melihat yang haram dan selainnya, namun sulit baginya untuk mengendalikan gerakan lisannya. Sampai-sampai engkau melihat seseorang yang dianggap baik agamanya, zuhud dan banyak ibadah, namun dia berbicara dengan ucapan yang dimurkai Allah tanpa mempedulikan akibatnya. Dengan satu kalimat saja dia tergelincir ke dalam ...
Faedah Ilmiyah: “Asal Kemaksiatan”
ASAL KEMAKSITAN Al Imam Ibnul Qoyim menyatakan: “Asal semua kemaksiatan baik yang besar ataupun yang kecil ada tiga: Keterkaitan hati kepada selain Allah Ketaatan terhadap kekuatan amarah Ketaatan terhadap kekuatan syahwat Dan ketiga hal itu adalah kesyirikan, kedholiman, dan kekejian. Maka puncak keterkaitan hati kepada selain Allah adalah kesyirikan dan penyeruan sesembahan yang lain bersaman dengan-Nya. Dan puncak ketaatan terhadap kekuatan amarah adalah pembunuhan. Dan puncak ketaatan terhadap kekuatan syahwat adalah perzinaan. Oleh karena itulah Allah mengumpulkan ketiga hal ...
Nasehat Al-Imam Ahmad Bin Hambal Dalam Mencari Istri
NASEHAT AL-IMAM AHMAD BIN HANBAL DALAM MENCARI ISTRI Al-Imam Ahmad Bin Hambal Rahimahullah Beliau rahimahullah berkata: “Jika seorang pria melamar seorang wanita, hendaklah menanyakan kecantikannya lebih dahulu, jika wajahnya cantik baru dia tanyakan tentang agamanya, kalau agamanya baik hendaklah menikahinya, kalau tidak baik maka dia menolak karena sebab agamanya. Dan jangan sampai dia menanyakan agamanya terlebih dahulu, kalau baik baru menanyakan kecantikannya, lalu kalau ternyata dia tidak cantik dia tolak, sehingga menolaknya karena si wanita tidak cantik, bukan disebabkan karena ...