KEUTAMAAN MENJAWAB AZAN Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِذَا قَالَ الْمُؤَذِّنُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ. فَقَالَ أَحَدُكُمُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ. ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ. قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ. قَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ. ثُمَّ قَالَ حَىَّ عَلَى الصَّلاَةِ. قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ. ثُمَّ قَالَ حَىَّ عَلَى الْفَلاَحِ. قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ. ثُمَّ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ. ...
Keutamaan Menjawab Azan
Tidak Perlu Resah Ketika Mereka Bergelimang Harta
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkisah: “Aku pernah masuk menemui Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam keadaan beliau berada di atas ranjangnya yang tampak ditambal lubangnya dengan benang. Di bawah kepala beliau terdapat sebuah bantal yang bahan luarnya adalah kulit hewan yang disamak, sementara isinya adalah serabut pelepah kurma. Antara kulit beliau dengan ranjang pembaringannya hanya terdapat sehelai pakaian. Dalam kondisi demikian, Umar masuk menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seketika itulah, Umar menangis. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bertanya kepadanya, ...
Bersabar Dalam Menyambung Silaturahmi
Bersabar Dalam Menyambung Silaturahmi عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي قَرَابَةً أَصِلُهُمْ وَيَقْطَعُونِي وَأُحْسِنُ إِلَيْهِمْ وَيُسِيئُونَ إِلَيَّ وَأَحْلُمُ عَنْهُمْ وَيَجْهَلُونَ عَلَيَّ فَقَالَ لَئِنْ كُنْتَ كَمَا قُلْتَ فَكَأَنَّمَا تُسِفُّهُمْ الْمَل وَلَا يَزَالُ مَعَكَ مِنْ اللَّهِ ظَهِيرٌ عَلَيْهِمْ مَا دُمْتَ عَلَى ذَلِكَ Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, beliau menceritakan bahwa ada seseorang yang menyampaikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, saya memiliki kerabat. Saya selalu berjerih payah untuk menyambung silaturahmi kepada mereka, tetapi mereka memutuskannya. ...
Pangkal Kebaikan dan Kejelekan
PANGKAL KEBAIKAN DAN KEJELEKAN Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا “Wajib bagi kalian untuk selalu jujur karena kejujuran akan membimbing kepada kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkan seseorang ke surga. Seorang hamba terus-menerus berlaku jujur dan senantiasa menetapi kejujuran hingga tercatat di sisi Allah sebagai seseorang yang shiddiq (jujur). وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى ...
Allah Maha Menutupi Kesalahan Orang Beriman
ALLAH MAHA MENUTUPI KESALAHAN ORANG BERIMAN Abdullah ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma menyatakan: “Aku pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ اللَّهَ يُدْنِي الْمُؤْمِنَ فَيَضَعُ عَلَيْهِ كَنَفَهُ وَيَسْتُرُهُ فَيَقُولُ أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا فَيَقُولُ نَعَمْ أَيْ رَبِّ حَتَّى إِذَا قَرَّرَهُ بِذُنُوبِهِ وَرَأَى فِي نَفْسِهِ أَنَّهُ هَلَكَ قَالَ سَتَرْتُهَا عَلَيْكَ فِي الدُّنْيَا وَأَنَا أَغْفِرُهَا لَكَ الْيَوْمَ فَيُعْطَى كِتَابَ حَسَنَاتِهِ وَأَمَّا الْكَافِرُ وَالْمُنَافِقُونَ فَيَقُولُ الْأَشْهَاد Sesungguhnya Allah mendekatkan orang yang beriman dan meletakkan penutup yang menutupinya dan berfirman, “Apakah ...
Bertemanlah dengan Seorang Mukmin
BERTEMANLAH DENGAN SEORANG MUKMIN Dari Sahabat Abu Sa’id radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: ((لاَ تُصَاحِبْ إِلاَّ مُؤْمِنًا وَلاَ يَأْكُلْ طَعَامَكَ إِلاَّ تَقِيٌّ)) “Janganlah engkau berteman kecuali dengan orang mukmin dan janganlah memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa.” HR. Abu Dawud no. 4832; at-Tirmidzi, no. ...
Jangan Mencela Makanan
Makanan termasuk nikmat yang amat berharga dari Allah. Namun, masih ada saja orang yang tidak menghargai karunia ini dengan mencela hidangan yang disuguhkan kepadanya dengan berbagai celaan. Perbuatan ini berbeda jauh dengan ajaran Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana yang dikatakan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ، إِنِ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِلَّا تَرَكَهُ “Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam tidak pernah mencela makanan sama sekali. Jika beliau menyukai suatu makanan, beliau ...
Hak Seorang Muslim atas Muslim yang Lainnya
Dari Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ “Hak seorang muslim atas muslim yang lainnya ada enam: ١. إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ Apabila engkau berjumpa dengannya, ucapkanlah salam kepadanya; ٢. وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya; ٣. وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ Apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya; ٤. وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَشمِّتْهُ Apabila dia bersin, lalu memuji Allah (mengucapkan “Alhamdulillah”), doakanlah dia (dengan mengucapkan “Yarhamukallah”); ٥. وَإِذَا ...
Bacaan yang Bermanfaat untuk Dihafalkan Ketika Musim Hujan
BACAAN YANG BERMANFAAT UNTUK DIHAFALKAN KETIKA MUSIM HUJAN بسم الله الرحمن الرحيم Beberapa Bacaan yang Bermanfaat Untuk Dihafalkan Ketika Musim Hujan 1. DOA KETIKA HUJAN TURUN اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا “Allaahumma Shayyiban Naafi’an” Artinya: Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang bermanfaat. (HR. Bukhari* no. 1032) 2. DOA KETIKA ADA ANGIN KENCANG اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ “Allaahumma Inni As aluka Khairahaa ...
MENGHADAP KHATIB KETIKA KHUTBAH ADALAH SUNNAH YANG TELAH DI TINGGALKAN
MENGHADAP KHATIB KETIKA KHUTBAH ADALAH SUNNAH YANG TELAH DI TINGGALKAN Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على النبي الكريم محمد صلى الله عليه وسلم Dari Muthi’ bin Al-Hakim radhiyaallahu ’anhu: كان إذا صعد المنبر ؛ أقبلنا بوجوهنا إليه ‘‘Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dahulu jika beliau naik mimbar, kami menghadapkan wajah-wajah kami kepada beliau.” (Shahih, dalam As-Shahiihah no 2080) Al-Imam Al-Bukhary telah membawakan hadits ini dalam bab; باب يستقبل الإمام ...