APAKAH AHLI BID’AH MENDAPATKAN PAHALA ATAS NIAT MEREKA Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Penanya: Semoga Allah berbuat baik kepada Anda wahai Shahibul Fadhilah, penanya mengatakan: “Orang yang menyatakan bahwa ahli bid’ah mendapatkan pahala atas niat mereka namun berdosa dengan sebab perbuatan mereka, apakah ucapannya ini benar?” Asy-Syaikh: Tidak, saya berpendapat bahwa mereka tidak mendapatkan pahala, baik atas niat mereka maupun atas perbuatan mereka. Karena mereka meniatkan bid’ah dan meniatkan perkara yang tidak disyariatkan. Maka bagaimana mereka akan mendapatkan pahala atas ...
APAKAH AHLI BID’AH MENDAPATKAN PAHALA ATAS NIAT MEREKA
BOLEHKAH MENGATAKAN ORANG KAFIR SEBAGAI SAUDARA
BOLEHKAH MENGATAKAN ORANG KAFIR SEBAGAI SAUDARA Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Penanya: Semoga Allah berbuat baik kepada Anda, bagaimana pendapat Anda tentang ucapan sebagian mufti, terkhusus yang ada di chanel-chanel televisi dengan mengatakan: “Saudara-saudara kita orang-orang Nashara.” Atau ungkapan-ungkapan yang semisalnya, dengan dalih bahwa semuanya beriman? Asy-Syaikh: Ini termasuk kekafiran dan kesesatan, kita berlindung kepada Allah darinya. Orang yang menganggap bahwa Yahudi dan Nashara sebagai muslimin dan orang-orang yang beriman serta sebagai saudara, maka ini merupakan kemurtadan dari agama Islam. ...
BOLEHKAH UPAYA PENDEKATAN ANTAR AGAMA
BOLEHKAH UPAYA PENDEKATAN ANTAR AGAMA Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Penanya: Semoga Allah berbuat baik kepada Anda, penanya dari Libya mengatakan: “Sebagian dai menempuh manhaj atau metode baru yang diada-adakan yang dinamakan “Pendekatan Antar Agama” dengan dalih bahwa kita semua memiliki kitab. Apakah semacam ini termasuk bentuk loyalitas?” Asy-Syaikh: Ini termasuk kekafiran, bukan sebatas loyalitas bahkan termasuk kekafiran. Jika menganggap benar keyakinan Yahudi dan keyakinan Nashara sebagai agama yang benar maka ini merupakan kekafiran terhadap Allah, kita berlindung kepada Allah ...
INILAH MANUSIA ~ Mukaddimah
INILAH MANUSIA Penulis: Al Ustadz Idral Harits Hafizhahullah MUKADDIMAH Inilah Manusia Keberadaannya adalah paling akhir, setelah ‘Arsy, qalam (pena), langit dan bumi beserta seluruh isinya. Seakan-akan, semua disediakan untuk memenuhi kebutuhan makhluk terakhir ini. Limapuluh ribu tahun sebelum langit dan bumi diciptakan, bergulirlah ketetapan yang tak bisa ditolak. Makhluk terakhir ini harus berada di dunia, untuk mengatur dan menerapkan perintah dari langit. Itulah kamu, wahai manusia. Jasadmu diciptakan dari tanah lumpur yang berbau busuk, tapi ruhmu berasal dari tiupan Zat ...
Kebanyakan Manusia Lupa Tujuan Mereka Diciptakan
KEBANYAKAN MANUSIA LUPA TUJUAN MEREKA DICIPTAKAN Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Sesungguhnya setiap kali manusia semakin mewah kehidupannya dan semakin gelamor, maka akan terbuka berbagai pintu keburukan yang akan menimpa mereka. Sesungguhnya kemewahanlah yang akan menghancurkan manusia, karena manusia jika dia memperhatikan kemewahan dan mengutamakan kesenangan jasadnya, maka dia akan lalai dari melakukan hal-hal yang akan membahagiakan hatinya dan jadilah ambisi terbesarnya memuaskan kesenangan badannya yang akan berakhir menjadi makanan cacing tanah dan membusuk. Ini merupakan bencana dan ...
Kafirkah Orang Yang Menyembah Kuburan
KAFIRKAH ORANG YANG MENYEMBAH KUBURAN? Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan: Apakah semua orang yang menyembah kuburan dan dia telah menjadi orang yang suka beribadah di kuburan, dia bisa dianggap kafir secara personal? Jawaban: Apakah engkau masih ragu tentangnya?! Orang yang menyembah kuburan apakah belum menjadi kafir?! Kalau demikian terus apa yang dimaksud dengan syirik dan apakah kekafiran itu?! Ini adalah syubhat yang disebarkan oleh Murji’ah di masa ini, Murji’ah yang telah menyebarkannya. Maka jangan sekali-kali menjadi syubhat yang menyebar ...
Bolehkah Shalat Di Masjid Yang Di Dalamnya Ada Kuburan
BOLEHKAH SHALAT DI MASJID YANG DI DALAMNYA ADA KUBURAN Asy-Syaikh Shalih As-Suhaimy hafizhahullah Penanya: Apakah boleh shalat di masjid yang di dalamnya ada kuburan? Jawaban: Tidak sah shalat yang di dalamnya ada kuburan, terlebih lagi jika masjid tersebut dibangun dalam rangka memuliakan kuburan tersebut. Karena Nabi shallallahu alaihi was sallam bersabda: لَعَنَ اللهُ اليَهُوْدَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوْا قُبُوْرَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ. “Allah melaknat Yahudi dan Nashara karena mereka menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid.” Jadi Rasulullah shallallahu alaihi was sallam ...
Bantahan Terhadap Muhammad Quthub Tentang Tafsir Syahadat
BANTAHAN TERHADAP MUHAMMAD QUTHUB TENTANG TAFSIR SYAHADAT Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan: Muhammad Quthub mengatakan di dalam kitabnya tentang penerapan syari’at bahwa makna “laa ilaha illallah” adalah tidak ada hakim selain Allah dan tidak ada pencipta selain Allah. Apakah pendapat ini memiliki asal dan bagaimana menurut Anda? Jawaban: Makna “laa ilaha illallah” telah dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam kitab-Nya dan juga oleh Rasulullah shallallahu alaihi was sallam. Makna “laa ilaha illallah” adalah tidak ada sesembahan yang ...
Mudah Untuk Menjadi Mudah
MUDAH UNTUK MENJADI MUDAH Merupakan hal yang lumrah, ketika kita menjalani siklus kehidupan di muka bumi ini mendapati kesusahan. Roda kehidupan serasa berat perputarannya ketika kesulitan itu muncul. Semua cara dan teori mungkin akan dipraktekkan untuk lolos dari belenggu kesulitan dan kesusahan. Islam hadir memberikan solusi terbaik untuk memutuskan belenggu kesulitan dan kesusahan menuju kemudahan. Allah telah sempurnakan Islam lebih dari seribu tahun yang lalu untuk menata seluruh sisi kehidupan insan. Tentu termasuk didalamnya, cara untuk terlepas dari kesulitan ...
Mungkinkah Melihat Allah?
MUNGKINKAH MELIHAT ALLAH ? Untuk menjawab hal perlu adanya perincian, melihat Allah terbagi menjadi dua: 1. Melihat Allah di dunia, maka hal ini ada dua keaadaan: a. Dalam keaadan sadar dan terjaga maka manusia tidak akan mampu melihat Allah, hal ini berdasarkan Kalamullah : (وَلَمَّا جَاءَ مُوسَىٰ لِمِيقَاتِنَا وَكَلَّمَهُ رَبُّهُ قَالَ رَبِّ أَرِنِي أَنْظُرْ إِلَيْكَ ۚ قَالَ لَنْ تَرَانِي وَلَٰكِنِ انْظُرْ إِلَى الْجَبَلِ فَإِنِ اسْتَقَرَّ مَكَانَهُ فَسَوْفَ تَرَانِي ۚ فَلَمَّا تَجَلَّىٰ رَبُّهُ لِلْجَبَلِ جَعَلَهُ دَكًّا وَخَرَّ مُوسَىٰ صَعِقًا ۚ ...