Kaffarah / Tebusan Melanggar Sumpah

KAFFARAH / TEBUSAN MELANGGAN SUMPAH Tanya:  ِApa kaffarahnya bila seseorang melanggar sumpahnya? Dan apakah dibolehkan mengganti kaffarah tersebut dengan uang? Jawab: Al-Lajnah Ad-Da`imah Lil Buhuts Al-’Ilmiyyah wal Ifta` [1] menjawab: Kaffarah sumpah diterangkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam firman-Nya: لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَكِنْ يُؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُمُ الْأَيْمَانَ فَكَفَّارَتُهُ إِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسَاكِينَ مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ رَقَبَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ ذَلِكَ كَفَّارَةُ أَيْمَانِكُمْ إِذَا حَلَفْتُمْ وَاحْفَظُوا أَيْمَانَكُمْ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ ...

Bolehkah Wanita Keluar Rumah Ikut Suaminya Berdakwah?

WANITA KELUAR RUMAH IKUT SUAMINYA BERDAKWAH Tanya:  Ada sekelompok orang dari kalangan da’i biasa keluar berdakwah ke kota lain di waktu-waktu tertentu. Safar dakwahnya tersebut terkadang sampai berhari-hari atau sampai sepekan. Mereka mengajarkan kaum muslimin tentang perkara agama mereka, di mana kaum lelakinya bermajelis di salah satu masjid sedangkan para wanitanya mendengarkan ta’lim dengan bermajelis di rumah salah seorang mereka. Apakah disenangi bagi wanita ikut keluar berdakwah (menyertai suaminya)? Padahal dengan keluarnya tersebut, ia harus meninggalkan anak-anaknya dengan dititipkan ...

Peristiwa Mata Air Raji’

PERISTIWA MATA AIR RAJI’’ Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Abrar Sebuah tragedi terjadi atas kaum muslimin. Sejumlah utusan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dibantai musuh-musuh Islam akibat pengkhianatan yang dilakukan sekelompok kaum yang mengaku-aku telah berIslam. Setelah perang Uhud usai, kaum musyrikin Quraisy tetap bertahan sehingga dikira akan bersiap menyerang Madinah. Hal ini dirasa cukup menyulitkan posisi kaum muslimin. Maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pun mengutus pasukan untuk mengintai gerak-gerik musyrikin Quraisy. Di kalangan musyrikin sendiri, mereka justru saling ...

Do’a Agar Terlepas dari Was-Was Setan

DO’A AGAR TERLEPAS DARI WAS-WAS SETAN Tanya:  Apa doa yang bisa dipanjatkan agar terlepas dari was-was setan? Jawab: Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz  menjawab: “Seseorang dapat berdoa dengan doa yang Allah subhanahu wa ta’ala mudahkan baginya, seperti ia mengatakan: اللَّهُمَّ أَعِذْنِي مِنَ الشَّيْطَانِ، اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ الشَّيْطَانِ، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنَ الشَّيْطَانِ، اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ ،اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ مَكَائِدِ عَدُوِّكَ الشَّيْطَانِ “Ya Allah, lindungilah aku dari setan. Ya Allah, jagalah aku dari setan. Ya ...

Was-was dari Syaithan

WAS-WAS DARI SYAITHAN Tanya:  ِSaya sering dikuasai rasa was-was. Bila saya ingin melintasi sebuah jalan, rasa was-was itu menghantui saya hingga saya merasa bahwa jalan yang saya lalui salah, seharusnya lewat sisi yang lain. Ketika hendak makan, setan juga menyusupkan was-was pada diri saya bahwa makanan saya tidak sehat dan menimbulkan mudarat. Karenanya saya mohon nasihat antum, semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberi balasan kebaikan kepada antum. Jawab: Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah menjawab: “Was-was itu dari ...

Allah Ada Di Mana-mana?

ALLAH ADA DI MANA-MANA? Pertanyaan: Bagaimana membantah orang-orang yang mengatakan: Bahwa Allah subhanahu wa ta’ala di mana-mana? Maha Tinggi Allah dari hal itu. Dan apa hukum orang yang mengatakannya? Jawaban: Ahlus Sunnah wal Jamaah berkeyakinan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala berada di atas Arsy (singgasana)-Nya. Tidak di dalam alam, bahkan terpisah darinya. Dan Dia mengetahui serta melihat segala sesuatu. Tiada yang tersembunyi baginya sesuatupun baik di bumi maupun di langit. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah ...

Ketika Orang Islam Telah Meniru Orang Kafir

KETIKA ORANG ISLAM TELAH MENIRU ORANG KAFIR Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Islam dengan konsep, aturan, dan jalannya telah meletakkan jurang pemisah antara kekafiran dan keimanan, kesyirikan dan ketauhidan, kebatilan dan kebenaran, kebid’ahan dan sunnah. Jurang pemisah ini sesungguhnya menjadi ujian besar bagi manusia dalam hidup. Maukah mereka tunduk pada aturan itu atau mereka lebih memilih kebebasan dari semua tuntutan itu? Islam, sebagai agama yang telah disempurnakan, menjunjung tinggi nilai-nilai ketinggian dan kesakralan, melindungi kehormatan, darah, dan harta ...

Bayar Zakat Untuk Orang Yang Berutang

BAYAR ZAKAT UNTUK ORANG YANG BERUTANG Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Su’aidi Tanya: Bismillah. Afwan, Ustadz, saya mau tanya bagaimana ilmunya. Saya mempunyai teman. Dia berutang dan sekarang tidak mampu membayarnya. Keadaannya sangat miskin. Kami berencana membebaskan utang tersebut dengan niat membayar zakat, boleh atau tidak, Ustadz? Jazakallahu khairan. (Hamba Allah)  Jawab: Alhamdulillah. Apa yang hendak Anda lakukan sangat bagus. Orang yang terlilit utang disebut gharim. Dia termasuk salah satu golongan yang berhak menerima zakat, sebagaimana disebutkan oleh firman Allah subhanahu wa ta’ala, “Sesungguhnya ...

Ber-KB Karena Alasan Ekonomi

Ber-KB KARENA ALASAN EKONOMI Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Su’aidi Tanya:  Bismillah. Saya mempunyai saudari yang baru saja menikah. Pihak suami dan keluarganya menyuruh saudari saya itu untuk menunda kehamilan dengan alasan belum berkecukupan. Saudari saya sedih. Dia tidak mau ber-KB seperti saran suami dan mertuanya. Dia sudah berusaha memberikan pengertian kepada suaminya. Apa yang sebaiknya dia lakukan, apakah ber-KB seperti yang disuruhkan oleh suaminya? Mohon jawaban, Ustadz.  (Hamba Allah, 081279xxxxxx) Jawab: Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah yang telah ...

Sabar Tidak Berarti Diam Dari Kemungkaran

SABAR TIDAK BERARTI DIAM DARI KEMUNGKARAN Ditulis oleh:  Al-Ustadz Abdurrahman Abu Usamah Sabar itu pahit, namun akibatnya lebih manis daripada madu. Ungkapan yang sangat indah dan memesona apabila dicermati dan dikaji. Sabar itu memang pahit, bagaikan menggenggam bara api dan seperti diiris sembilu. Bagaimana tidak, di saat kita dihadapkan pada sesuatu yang disenangi oleh hawa nafsu, kesempatan dan peluang terbuka lebar untuk melampiaskannya, kemampuan untuk melaksanakannya ada, tidak ada mata manusia yang melihatnya, gejolak nafsu membara, oleh Allah Subhanahu wata’ala kita diperintahkan ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks