Menghadiahi Minyak Wangi

MENGHADIAHI MINYAK WANGI Tanya: Bolehkah seorang wanita menghadiahkan sebotol minyak wangi kepada wanita lain, padahal wanita yang dihadiahi tersebut biasa keluar rumah dengan memakai minyak wangi? Apakah yang menghadiahi terkena dosa? Jawab: Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah menjawab, “Tidak apa-apa menghadiahkan minyak wangi kepada wanita lain karena hadiah bisa mendatangkan rasa cinta dan orang yang memberi hadiah beroleh pahala. Jika ternyata minyak wangi tersebut dipakai untuk perkara yang haram, dosanya ditanggung si pemakai. Akan tetapi, jika ...

Kebaikan Yang Engkau Dapatkan Dari Musuhmu Lebih Banyak Dibadingkan Dari Teman

KEBAIKAN YANG ENGKAU DAPATKAN DARI MUSUHMU LEBIH BANYAK DIBANDINGKAN DARI TEMAN Fudhail bin Iyyadh rahimahullah berkata: “Kebaikan yang engkau dapatkan dari musuhmu lebih banyak dibandingkan dari temanmu.” Ada yang bertanya: “Bagaimana bisa seperti itu wahai Abu Ali?” Fudhail menjawab: “Sesungguhnya temanmu jika engkau disebut di hadapannya dia mendoakanmu,‘Semoga Allah memberinya keselamatan.’ Sedangkan musuhmu jika engkau disebut di hadapannya maka dia menggibahimu siang dan malam. Padahal musuhmu yang perlu dikasihani itu hakekatnya dia terus memberikan kebaikannya kepadamu. Maka engkau jangan ...

Cara Mengatasi Perselisihan Dan Salah Paham Diantara Salafiyun

CARA MENGATASI PERSELISIHAN DAN SALAH PAHAM DIANTARA SALAFIYUN Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady Al-Madkhaly hafizhahullah Pertanyaan: Terkadang muncul banyak perselisihan dan salah paham diantara Salafiyun sendiri. Maka bagaimana bimbingan dan nasehat Anda agar ikhwah Salafiyun bisa satu hati dan saling membuang fitnah dan perselisihan? Jawaban: Hal semacam ini muncul karena lemah dalam ketakwaan, lemah dalam kekokohan dan lemah dalam keistiqamahan. Seandainya di sana ada kekokohan dan keistiqamahan di atas urusan Allah yang benar, niscaya engkau tidak akan menjumpai perkara-perkara semacam ...

Bolehkah Seorang Wanita Melepas Pakaian Luar, Di Selain Rumah Suami

MELEPAS PAKAIAN LUAR, DI SELAIN RUMAH SUAMI Tanya:  Disebutkan dalam hadits, adanya larangan bagi wanita melepas pakaiannya di selain rumah suaminya. Apa maksudnya? Apakah boleh ia melepas pakaiannya di rumah keluarganya atau kerabatnya? Jawab: Hadits tersebut diriwayatkan oleh al-Imam Ahmad, Ibnu Majah, dan al-Hakim, dari Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu ‘anha dengan lafadz, أَيُّمَا امْرَأَةٍ وَضَعَتْ ثِيَابَهَا فِي غَيْرِ بَيْتِ زَوْجِهَا فَقَدْ هَتَكَتْ سِتْرَ مَا بَيْنَها وَ بَيْنَ اللهِ “Wanita mana saja yang meletakkan (melepas) pakaiannya di selain rumah suaminya ...

Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah Berkata: “Asy Syaikh Rabi’ Termasuk ULAMA SUNNAH”

ASY-SYAIKH IBNU UTSAIMIN RAHIMAHULLAH BERKATA : ”ASY-SYAIKH ROBI’ TERMASUK  ‘ULAMA SUNNAH” Pertanyaan:  Apa nasihat anda, bagi orang yang melarang kaset-kaset Asy-Syaikh Robi’ dengan dalih kalau kaset-kaset tersebut menimbulkan fitnah, dan padanya ada pujian terhadap pemerintah kerajaan Saudi, dan bahwasanya pujiannya, yakni pujian As-Syaikh Robi terhadap pemerintah itu adalah kemunafikan? Jawaban:  Saya melihat ini adalah kekeliruan dan kesalahan yang besar. Dan Asy-Syaikh Robi’ itu adalah TERMASUK ULAMA SUNNAH, TERMASUK ORANG BAIK, AKIDAHNYA SELAMAT, DAN MANHAJNYA LURUS. Akan tetapi ketika beliau ...

Di Kalangan Ulama Tidak Ada Kaedah “Menyembunyikan Ilmu Untuk Maslahat”

DI KALANGAN ULAMA TIDAK ADA KAEDAH “MENYEMBUNYIKAN ILMU UNTUK MASLAHAT” Asy-Syaikh Muhammad Bazmul hafizhahullah Pertanyaan: Apakah Hudzaifah Ibnul Yaman radhiyallahu anhu menyembunyikan hadits-hadits Rasulullah shallallahu alaihi was sallam tentang fitnah dan sama sekali tidak mengabarkannya kepada ummat sebelum meninggalnya? Dan apakah berdasarkan hal tersebut para ulama mengambil kaedah “Boleh menyembunyikan ilmu demi maslahat?” Apakah yang disebutkan dari Hudzaifah radhiyallahu anhu tersebut benar? Semoga Allah selalu memberi keselamatan kepada Anda. Jawaban: Di dalam syariat tidak ada menyembunyikan ilmu. Para ulama ...

Hukum Hadiah Sebagai Suap

HARAMNYA HADIAH SEBAGAI SUAP Tanya:  Apa hukumnya seseorang memberikan barang berharga dengan menyebutnya sebagai hadiah kepada orang yang menjadi pimpinannya dalam sebuah pekerjaan? Jawab: Pertanyaan di atas diajukan kepada Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah di akhir ceramah beliau yang disampaikan di rumah sakit an-Nur, di Makkah al-Mukarramah, tanggal 27/7/1412 H. Beliau memberikan jawaban sebagai berikut. Ini adalah kesalahan dan sebuah perantara kepada kejelekan yang besar. Seorang pemimpin seharusnya tidak menerima hadiah karena terkadang hadiah tersebut adalah ...

Sikap Terhadap Orang Tua Yang Jahil Yang Meninggal Di Atas Kesyirikan

SIKAP TERHADAP ORANG TUA YANG JAHIL YANG MENINGGAL DI ATAS KESYIRIKAN Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan: Fadhilatus Syaikh, semoga Allah memberi taufik kepada Anda, kami dahulu dalam keadaan jahil dan ngawur dalam ibadah, dan sebagian ayah-ayah dan ibu-ibu kami ada yang meyakini ibadah kepada kuburan, bertawassul dengannya, menujukan sembelihan untuknya, dan perkara-perkara syirik yang lainnya. Ayah-ayah kami tersebut telah meninggal, maka apakah boleh memintakan ampunan untuk mereka dan mendoakan rahmat bagi mereka? Jawaban: Tidak boleh, jika mereka meninggal di ...

Nasehat Emas Imam al-Wadi rahimahullah Ta’ala Bagi Salafiyin

NASEHAT EMAS IMAM al-WADI RAHIMAHULLAH TA’ALA BAGI SALAFIYIN Soal: Apa nasehat Anda bagi kami, ya Syaikh?  Jawaban:  Perkara yang saya nasehatkan kepada kalian sebelum segala sesuatu adalah: Takwallah Subhanahu waTa’ala dan Ikhlas untuk meraih wajah Allah ‘Azza waJalla. Adapun setelah itu, saya nasehatkan kepada kalian untuk: Gigih dan bersungguh-sungguh dalam mencari dan menyebarkan ilmu yang bermanfaat: Menjalin tali persaudaraan di antara kalian, serta Berta’awun di atas kebaikan dan ketakwaan. Saya nasehatkan pula:   agar kalian berlaku lemah lembut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi ...

Bolehkah Seorang Guru Menerima Hadiah dari Muridnya?

BOLEHKAH SEORANG GURU MENERIMA HADIAH DARI MURIDNYA? Pertanyaan: Bolehkah seorang guru menerima hadiah dari murid-muridnya? Jika tidak boleh, bagaimana bila hadiah itu diberikan setelah selesai tahun ajaran dan setelah hasil belajar (rapor) diserahkan? Kalau tidak boleh juga, bagaimana dengan hadiah yang diberikan oleh murid setamatnya dia dari sekolah tersebut atau ingin pindah ke sekolah yang lain? Jawab: Kata Samahatusy Syaikh Ibnu Baz rahimahullah, seorang guru semestinya tidak menerima hadiah-hadiah dari murid/wali muridnya. Alasannya, hadiah tersebut terkadang menyeretnya untuk berbuat tidak ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks