Bolehkah Menolak Lamaran Anak Yang Lebih Muda Karena Kakaknya Belum Menikah

BOLEHKAH MENOLAK LAMARAN ANAK YANG LEBIH MUDA KARENA KAKAKNYA BELUM MENIKAH Asy-Syaikh Shalih bin Muhammad Al-Luhaidan hafizhahullah Pertanyaan: Ada seorang pemuda yang melamar anak perempuan saya yang lebih muda, tetapi saya menolaknya sampai saya meminta pendapat kepada anak perempuan saya yang besar. Maka apa nasehat Anda dan apakah saya berdosa, dan apakah mendahulukan anak yang lebih muda atas kakaknya padanya terdapat sikap menyelisihi ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, ataukah hal itu hanya semata-mata adat-istiadat? Jawaban: Tidak masalah ada pria ...

Apa Perbedaan Hizbi dan Mubtadi (Ahli Bid’ah)??

KUMPULAN FATWA Asy Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali Hafizhahullah Ta’ala Soal: Kami telah mendengar bukan saja dari  satu ahli ilmu menyatakan bahwa tidak setiap hizbi itu mubtadi’. Apa perbedaan antara hizbi dan mubtadi’? [Kaset yang berjudul: Taqwallah wash Shidq, “Ketakwaan kepada Allah dan Kejujuran”] Jawaban: Demi Allah, kami memandang bahwa hizbiyin adalah mubtadi’. Bahkan terkadang pada diri-diri hizbiyin tersebut terdapat kejelekan yang lebih parah daripada apa yang pada diri ahli bid’ah. Wal ‘iyadzu billah, karena seorang hizbi  tidak selamat ...

Mendiamkan Kesesatan Ahli Bid’ah Termasuk Penipuan Terbesar Terhadap Kaum Muslimin

MENDIAMKAN KESESATAN AHLI BID’AH TERMASUK PENIPUAN TERBESAR TERHADAP KAUM MUSLIMIN Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan: Apakah tidak adanya upaya membantah ahli bid’ah dan tidak menjelaskan kebathilan mereka serta membela mereka teranggap sebagai bentuk penipuan terhadap kaum Muslimin? Jawaban: Ini termasuk bentuk penipuan terbesar terhadap kaum Muslimin. Diam membiarkan kesesatan ahli bid’ah dan tidak menjelaskan bid’ah mereka, ini termasuk bentuk penipuan terhadap kaum Muslimin. Jika hal ini ditambah dengan sikap memuji dan menyanjung mereka, maka ini lebih parah dan lebih besar ...

Benarkah Membantah Tidak Akan Menyisakan Seorang Pun

BENARKAH MEMBANTAH TIDAK AKAN MENYISAKAN SEORANG PUN Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Penanya: Berkaitan dengan bantahan sebagian manusia ada yang menyatakan bahwa tidak boleh membantah semua orang, karena kalau yang ini dibantah dan itu juga dibantah maka tidak akan tersisa pada kaum Muslimin pihak yang memberi nasehat. Maka apakah pernyataan semacam ini benar? Asy-Syaikh: Tidak benar, maksudnya bukan demikian. Penanya: Ada tambahan penjelasan dari pertanyaan tersebut yaitu: sebagian manusia mengatakan bahwa tidak boleh membantah… Asy-Syaikh: Masalah-masalah ijtihad tidak ...

Tidak Boleh Mengambil Ilmu Dari Ahli Bid’ah

TIDAK BOLEH MENGAMBIL ILMU DARI AHLI BID’AH Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Sesungguhnya tidak boleh mengambil ilmu dari ahli bid’ah sama sekali, walaupun dalam bidang yang tidak berkaitan dengan bid’ahnya. Misalnya kita menjumpai seorang mubtadi’ yang bagus dalam bidang ilmu Bahasa Arab, balaghah, nahwu dan sharaf. Jika ada yang bertanya apakah kita akan duduk bermajelis dengannya dan belajar kepadanya pada bidang ilmu yang dia menguasainya dengan baik itu atau yang dia sebarkan itu?! Yang nampak dari perkataan Syaikh ...

Bolehkah Belajar Kepada Orang Yang tidak Mengkafirkan Jahm bin Shofwan

BOLEHKAH BELAJAR KEPADA ORANG YANG TIDAK MENGKAFIRKAN JAHM BIN SHOFWAN (Bantahan terhadap ucapan Ibrahim Ar-Ruhaily) Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan:  Ada orang yang menyatakan bahwa seseorang boleh mengambil ilmu dari siapa saja yang memiliki ilmu, bahkan seandainya seseorang memiliki ilmu namun dia tidak memvonis Jahm bin Shofwan sebagai seorang mubtadi’ dan dia mengatakan: “Biarkan sikapnya yang tidak mentabdi’nya dan ambillah ilmu darinya!” Apakah pernyataan semacam ini benar? Jawaban: Itu tidak benar. Ilmu tidak boleh diambil kecuali dari ahlinya yang istiqamah di ...

Maksud Hadits: “Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan memiliki tanggungan puasa”

Maksud Hadits: ‘Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan memiliki tanggungan puasa’ Penanya dari Libia mengatakan: “Hadits ‘Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan memiliki tanggungan puasa’ apakah yang dimaksudkan di sini adalah puasa secara umum atau bagaimana? Apakah puasa ini bila ditinjau dari sisi wali mayyit menjadi kewajiban wali orang yang meninggal, atau sekedar perbuatan kebaikan kepada orang tersebut? Siapakah wali dari orang yang meninggal menurut pendapat yang kuat? Jawaban: Hadits ini diperbincangkan (maknanya) oleh para ulama. Jumhur fuqaha berpendapat bahwa hadits ini ...

Bagaimana menyikapi Seorang Salafy Yang Terjatuh Pada Kesalahan Manhaj

BAGAIMANA MENYIKAPI SEORANG SALAFY YANG TERJATUH PADA KESALAHAN MANHAJ Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhary hafizhahullah Pertanyaan: Bagaimana cara yang benar dalam menyikapi seorang salafy yang terjatuh pada kesalahan-kesalahan manhaj, padahal dia telah dinasehati namun tidak mau rujuk dan terus menerus dalam kesalahannya. Jawaban: Seperti yang kami sebutkan di sini, nasehat sebagaimana yang pernah saya katakan bahwa dia termasuk dari agama. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi was sallam bersabda: «الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ» “Agama ini adalah nasehat.” (HR. Muslim no. 55 –pent) Jadi saudara kita yang ...

Bolehkah Membagikan Harta, Kepada Ahli Waris Ketika Masih Hidup

BOLEHKAH MEMBAGIKAN HARTA KEPADA AHLI WARIS KETIKA MASIH HIDUP Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan: Apa hukum membagikan harta peninggalan dan warisan ketika seseorang masih hidup, juga bagaimana tentang menunda pembagian harta peninggalan mayit? Jawaban: Tidak mengapa seseorang membagikan hartanya kepada ahli warisnya sesuai pembagian yang Allah Subhanahu wa Ta’ala tentukan, yaitu bagi pria mendapatkan dua kali lipat dari bagian wanita, apakah anak atau saudara laki-laki dan perempuan (jika tidak memiliki anak –pent). Dibagi sesuai yang disyariatkan oleh Allah dan ...

Peran Penuntut Ilmu Dalam Membantah Kebatilan

PERAN PENUNTUT ILMU DALAM MEMBANTAH KEBATHILAN Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan: Para ulama dan orang-orang yang melakukan usaha perbaikan telah banyak mengadakan dauroh dan ceramah serta berbagai pernyataan tegas dalam memerangi terorisme, namun sangat disayangkan adalah banyaknya para khathib dan para dai yang tidak ikut ambil bagian dalam perkara yang penting ini, akibatnya manusia dibiarkan menimba ilmu dari orang-orang yang tidak memahami dalil syariat, sehingga manusia mengalami kegoncangan dan muncul berbagai kesalahan. Jadi kami masih terus menanyakan ke manakah ...

© 1445 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks