WAJIBKAH MENYEBUTKAN KEBAIKAN-KEBAIKAN MUBTADI KETIKA KITA MEMBANTAH MEREKA
Pernyataan Fadhilatusy Syaikh al-‘Allamah ‘Abdul Muhsin al-‘Abbad حفظه الله
Berkata Fadhilatusy Syaikh al-‘Allamah ‘Abdul Muhsin al-‘Abbad sebagai jawaban atas sebuah pertanyaan:
Apakah termasuk dari manhaj salaf: bahwa saya bila membantah seorang mubtadi’ untuk memperingatkan manusia darinya, wajib menyebutkan kebaikan-kebaikannya supaya saya tidak menzhalimnya?
Maka asy-Syaikh menjawab:
Tidak, tidak wajib bila anda memperingatkan dari sebuah bid’ah, menyebutkan bid’ah dan memperingatkan umat darinya (untuk menyebutkan kebaikannya). Inilah yang diinginkan dan tidak mengharuskan anda untuk mengumpulkan kebaikan-kebaikannya dan menyebut-nyebutkannya. Tetapi seorang insan itu hanyalah menyebutkan bid’ah tersebut, memperingatkan umat darinya, dan tidak tertipu dengannya.
Sumber: Selesai dari pelajaran Sunan an-Nasai kaset no. 18942 tasjilat al-Masjid an-Nabawi
Link Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=150737
* Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
——————————————
قول فضيلة الشيخ العلامة /عبد المحسن العباد ((حفظه الله ))
قال فضيلة الشيخ العلامة عبد المحسن العباد جوابا على سؤال :
هل من منهج السلف :أنى إذا انتقدت مبتدعا ليحذر الناس منه يجب أن أذكر حسناته لكى لا أظلمه؟
فأجاب الشيخ : ((لا ..لا ما يجب إذا حذرت من بدعة وذكرت البدعة وحذرت منها , فهذا هو المطلوب ولا يلزم أنك تجمع الحسنات وتذكر الحسنات . إنما للإنسان أن يذكر البدعة ويحر منها وأنه لا يغتر بها ))
نتهى من درس ((سنن النسائى ))(شريط رقم (18942) تسجيلات المسجد النبوي.