WAJIB MENJELASKAN KEADAAN AHLI BID’AH Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata (al Majmu’ 28/231): “Para pemuka kebid’ahan dari kalangan orang-orang yang memiliki pendapat-pendapat menyelisihi Al Kitab dan As Sunnah, atau ibadah-ibadah yang menyelisihi Al Kitab dan As Sunnah, maka menjelaskan keadaan mereka dan mentahdzir umat (agar berhati-hati) dari mereka hukumnya wajib, berdasarkan kesepakatan kaum muslimin. Sampai-sampai ditanyakan kepada Ahmad bin Hanbal, “Seseorang berpuasa, shalat, dan i’tikaf, lebih Anda sukai ataukah orang yang berbicara tentang ahli bid’ah?” Beliau menjawab: “Jika dia ...