HARAMNYA MENGGUNJING KESALAHAN PEMERINTAH DAN BAHAYANYA!! Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, إذا اغتبت الأمير أو الوزير أو الملك معناها أنك تشحن قلوب الرعية على ولاتهم، هذا سبب لنشر الفوضى بين الناس وتمزقهم، واليوم يكون رميا بالكلام، وغدًا يكون رميا بالسهام “Jika engkau menggunjing pemimpin, atau menteri, atau raja; artinya engkau membangkitkan kemarahan hati rakyat terhadap pemerintah mereka. Hal ini akan menyebabkan tersebarnya kekacauan di tengah masyarakat dan memecah belah mereka. Boleh jadi hari ini serangan dilakukan dengan ...
Haramnya Menggunjing Kesalahan Pemerintah Dan Bahayanya
Hati-Hati dari Ghibah
HATI-HATI DARI GHIBAH Al-Hasan rahimahullah berkata, يابن آدم إياك والغيبه فإنها أسرع في الحسنات من النار في الحطب يحسد أحدكم أخاه حتى يقع في سريرته “Wahai anak Adam, hati-hatilah dari gibah, karena ia lebih cepat menghanguskan kebaikan-kebaikan daripada api yang menghanguskan kayu bakar. Salah seorang di antara kalian ada yang iri kepada saudaranya hingga membicarakan rahasia pribadinya. والله أعلم بعلانيته يتعلم في الصداقة التي بينهما ما يعيره به في العداوة إذا هي كانت، فما أظن أولئك من المؤمنين Allah lebih ...
BAGAIMANA MENYIKAPI MAJLIS GHIBAH
BAGAIMANA MENYIKAPI MAJELIS GHIBAH Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Pertanyaan: Ketika saya di sebuah majelis yang berisi ghibah (menggunjing) dan saya tidak mampu untuk meninggalkan majelis tersebut, apa yang harus saya lakukan? Jawaban: Engkau nasehati mereka dengan mengatakan, “Ini tidak boleh dan ghibah adalah perbuatan yang diharamkan”, karena Rasulullah shallallahu alaihi was sallam bersabda: ﻣَﻦْ ﺭَﺩَّ ﻋَﻦْ ﻋِﺮْﺽِ ﺃَﺧِﻴﻪِ ﺭَﺩَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻦْ ﻭَﺟْﻬِﻪِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ. “Siapa saja yang membela kehormatan saudaranya (sesama muslim) maka Allah akan melindungi ...
GHIBAH YANG DI PERBOLEHKAN
GHIBAH YANG DIBOLEHKAN Menurut Imam Nawawi rahimahullah. Syaikh Ibnul Utsaimin rahimahullah berkata: Ketahuilah sesungguhnya ghibah itu dibolehkan untuk tujuan yang benar sesuai syariat, yang tidak mungkin diraih kecuali dengan ghibah, hal itu ada dalam enam perkara: 1. Yang pertama orang yang terzalimi. Maka bagi orang yang terzalimi boleh untuk melaporkan kepada penguasa atau hakim dan selainnya dari pihak yang berwenang, atau orang yang mampu menengahi dari orang yg menzaliminya. Lalu ia berkata: Si fulan telah menzalimi saya. 2. Yang ...
Ghibah, Namimah (Mengadu Domba), Mencela, Dan Perbuatan Maksiat Lainnya Akan Merusak Puasa Dan Mengurangi Pahala
GHIBAH, NAMIMAH (Mengadu Domba), MENCELA, DAN PERBUATAN MAKSIAT LAINNYA AKAN MERUSAK PUASA DAN MENGURANGI PUASA Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz رحمه الله Pertanyaan: Apakah meng-ghibah manusia akan membatalkan puasa? Jawaban: Perbuatan ghibah tidaklah membatalkan puasa. Tetapi ghibah yaitu menyebutkan seseorang dengan apa yang tidak disukainya adalah perbuatan maksiat. Berdasarkan firman Allah ‘Azza wa Jalla: ولا يغتب بعضكم بعضا “Dan janganlah sebagian kalian melakukan ghibah terhadap sebagian yang lainnya.” [1] Demikian juga namimah, mencela, mengejek, maupun berdusta, semua ...
Kebaikan Yang Engkau Dapatkan Dari Musuhmu Lebih Banyak Dibadingkan Dari Teman
KEBAIKAN YANG ENGKAU DAPATKAN DARI MUSUHMU LEBIH BANYAK DIBANDINGKAN DARI TEMAN Fudhail bin Iyyadh rahimahullah berkata: “Kebaikan yang engkau dapatkan dari musuhmu lebih banyak dibandingkan dari temanmu.” Ada yang bertanya: “Bagaimana bisa seperti itu wahai Abu Ali?” Fudhail menjawab: “Sesungguhnya temanmu jika engkau disebut di hadapannya dia mendoakanmu,‘Semoga Allah memberinya keselamatan.’ Sedangkan musuhmu jika engkau disebut di hadapannya maka dia menggibahimu siang dan malam. Padahal musuhmu yang perlu dikasihani itu hakekatnya dia terus memberikan kebaikannya kepadamu. Maka engkau jangan ...
Apakah Membicarakan Penyimpangan Ahli Bid’ah Termasuk Ghibah
MEMBICARAKAN PENYIMPANGAN AHLI BID’AH TERMASUK GHIBAH Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah | | | Pertanyaan: Apa hukum perkataan sebagian salaf: “Seorang mubtadi’ tidak dilarang menggibahinya.” Bagaimanakah batasan dalam perkataan ini? Jawaban: Tidak, tidak demikian (secara mutlak –pent), jika bid’ahnya tidak mengeluarkannya dari Islam maka dia masih memiliki kehormatan sebagai seorang muslim, dan membicarakan aibnya (yang sifatnya pribadi –pent) tetap diharamkan. Tetapi jika membutuhkan untuk menjelaskan keadaannya maka ini merupakan perkara yang penting. Rasulullah shallallahu alaihi was sallam bersabda sebagaimana ...
Bolehkah Menjelaskan Kekeliruan seorang Dai di media umum?
Asy Syaikh DR Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah Telah ditanyakan kepada Asy Syaikh DR Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah: Ahsanallahu ilaikum, apakah termasuk manhaj salaf apabila salah seorang da’i keliru dan menyelisihi manhaj salaf, untuk dijelaskan kesalahannya melalui media media informasi dan risalah risalah? Jawaban beliau: “Apabila ia menyebarkan perkataannya atas khalayak manusia, maka haruslah bantahan yang ditujukan atasnya juga disebarkan dalam rangka menjelaskan kebenaran, namun jikalau perkataannya yang keliru tidak tersebar, maka cukup dinasehati saja dan ...
Untukmu Para Aktivis Anti Manhaj
Pertanyaan diajukan kepada As Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhaly Hafidzahullahu Ta’ala. Pertanyaan: “Di daerah kami terdapat sekumpulan Aktivis da’wah yang mereka tidak menyukai pembahasan tentang Manhaj secara mutlak. Mereka juga tidak pernah berbaur dengan (Salafiyyin) aktivis da’wah Al Haq. Bahkan mereka menjadi jama’ah yang besar setelah berselangnya masa. Bagaimana hukum bermuamalah bersama mereka? Jawab : “Apabila benar demikian sifat mereka, maka tahdzirlah mereka ini. Dikarenakan orang yang tidak menyukai pembahasan Manhaj Al Haq, Manhaj Ahlus Sunnah Wal ...
Apakah Mentahdzir Hizbiyah termasuk Ghibah (Syaikh Shalih Fauzan Hafizhahulloh)
Pertanyaan diajukan kepada As Syaikh Shalih Fauzan Al Fauzan Hafidzahullahu Ta’ala. Pertanyaan: “Apakah mentahdzir Pelaku/Tokoh bid’ah dan Ahwa’, beserta kelompok-kelompok bid’ah, agar supaya kaum muslimin tidak tertipu. Ini merupakan kategori Ghibah yang tercela ? Sampaikanlah faedah kepada kami. Jazakumullahu Khoiron. Syaikh Shalih Fauzan Menjawab: ” Tahdzir terhadap Ahlud Dzholal (Pelaku/Tokoh kesesatan) merupakan perkara yang wajib. Tahdzir atas kesalahan-kesalahan dalam urusan Agama merupakan perkara yang wajib. Ini adalah bentuk nasehat kepada Kaum Muslimin. Ini bukanlah termasuk jenis Ghibah. Dikarenakan ...