BOLEHKAN BER-TARAHHUM (mendoakan رحمه الله “Semoga Allah merahmati”, pen) UNTUK MUBTADI’ (ahli bid’ah)? Asy Syaikh Ubaid bin Abdillah Al Jabiry – حفظه الله – Seorang mubtadi’ -wahai putraku dari Kuwait, dengarkan- (Pertama:) satu macam, bid’ahnya mufassiqah (menyebabkan pelakunya dihukumi sebagai orang fasik yang tidak keluar dari agama Islam, pen) seperti bid’ah Asy’ariyyah. Mubtadi’ jenis ini, tidak mengapa untuk mendoakan rahmat baginya. Namun jika dia makruf dengan ilmu, tidak boleh bertarahhum untuknya. Dikenal dengan ilmu dan keutamaan(nya) di antara manusia. Yakni umat ...