BERAPA LAMA SEORANG MUSAFIR BOLEH TIDAK BERPUASA Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Seorang musafir ingin tinggal di negeri tujuan safarnya selama sepekan, maka apakah boleh baginya untuk tidak berpuasa? Jawaban: Boleh baginya untuk tidak berpuasa walaupun dia tinggal sebulan penuh, karena dia masih teranggap sebagai seorang musafir. Nabi shallallahu alaihi was sallam tidak menentukan batas yang dengannya safar dianggap berakhir, bahkan beliau sendiri tinggal di Tabuk selama 20 hari dengan mengqashar shalat,[1] dan beliau tinggal di Makkah ...