Sebagian Adab Dalam Bermasyarakat

SEBAGIAN ADAB DALAM BERMASYARAKAT

Maimun bin Mihran rahimahullah mengisahkan…

جاء رجل إلى سلمان الفارسي، فقال: أوصني

Seorang lelaki mendatangi Salman al-Farisi radhiallahu ‘anhu seraya berkata, “Berilah aku wasiat!”

Salman mengatakan,

لا تكلم

“Jangan berbicara!”

Lelaki itu menjawab,

لا يستطيع من عاش في الناس أن لا يتكلم

“Seseorang yang hidup di tengah-tengah manusia tidak mampu untuk tidak berbicara.”

Salman berkata,

فإن تكلمت، فتكلم بحق أو اسكت

“Jika engkau berbicara, bicaralah dengan kebenaran, atau (jika tidak,) diamlah.”

Lelaki itu berkata,

زدني

“Tambahlah wasiat untukku!”

Salman berkata,

لا تغضب

“Jangan marah!”

Lelaki itu berkata,

إنه ليغشاني ما لا أملكه

“Sungguh, aku diliputi (emosi) yang tidak bisa aku kuasai.”

Salman berkata,

فإن غضبت فأمسك لسانك ويدك

“Kalau engkau marah, tahanlah (kendalikanlah) lisan dan tanganmu.”

Lelaki itu berkata,

زدني

“Tambah lagi untukku!”

Salman berkata,

لا تلابس الناس

“Jangan engkau bergaul dengan manusia!”

Si lelaki menjawab,

لا يستطيع من عاش في الناس أن لا يلابسهم

“Orang yang hidup bersama manusia tidak mungkin tidak bergaul dengan mereka.”

Salman berkata,

فإن لابستهم، فاصدق الحديث وأد الأمانة

“Jika engkau bergaul dengan mereka, jujurlah dalam berucap dan tunaikanlah amanat.”

(Shifatu ash-Shafwah 1/259)

© 1445 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks