NASEHAT UNTUK MUSLIMIN INDONESIA TERKAIT RENCANA DEMONSTRASI 4 NOVEMBER 2016
Dari salah seorang ‘ulama kota suci Madinah, Asy-Syaikh ‘Abdul Muhsin bin Badr al-‘Abbad hafizhahullah
• (mantan rektor Universitas Islam Madinah Saudi Arabia, dan guru besar di Masjid Nabawi)
❓ السؤال :
أن رئيس مدينة جاكرتا يستهزئ بالقرآن وعلماء المسلمين، وهو نصراني وفي الرابع من نوفمبر سوف تقام مظاهرة لطلب محاكمته، فهل يجوز لنا الخروج؟ علما بأنه كافر لا بيعة له، والمظاهرة يراعى فيها الأدب وعدم إفساد المرافق العامة.
? الجواب :
المظاهرات والمشاركة فيها غير صحيح! ولكنهم يعملون ما يمكنهم من غير المظاهرات، يكسبون ويذهبون، يذهب أناس لمراجعة المسؤول الأكبر الذي فوقه.
..( كلمة غير واضحة ).. المظاهرات الذي – فوضى! أصلا هي ما جاءت للمسلمين إلا من الكفار!
***
Pertanyaan :
“Gubernur Jakarta telah melecehkan Al-Quran dan ulama muslimin, dia seorang yang beragama nasrani. Pada tanggal empat november akan diadakan demontrasi untuk menuntut diadilinya gubernur ini.
Apakah boleh kami mengikuti demonstrasi tersebut?
Perlu diketahui bahwa dia seorang kafir, tidak ada baiat baginya. Sedangkan pada demonstrasi ini akan diperhatikan adab-adab (yang baik) dan tidak akan merusak fasilitas umum.”
Jawaban :
“⛔️ Demonstrasi dan ikut serta padanya tidak dibenarkan.
Akan tetapi hendaknya mereka mengupayakan sesuatu yang memungkinkan dilakukan tanpa berdemonstrasi. Mereka berusaha dan mencoba mendatangi (pemimpin yang lebih tinggi, pen), artinya ada sebagian orang pergi untuk melaporkan kepada pemimpin yang lebih tinggi, yang di atasnya.
. (ada kata yang tidak jelas) .. Demonstrasi – kegaduhan, pada dasarnya demonstrasi itu tidak datang (masuk) kepada muslimin melainkan dari orang-orang kafir.
***
sumber audio https://drive.google.com/file/d/0Bx7DPlyk_AgSOTVidTNxWFc0SEU/view?usp=docslist_api
~~~~~~~~~~~~~~
Tanya Jawab di majelis asy-Syaikh ‘Abdul Muhsin al-‘Abbad hafizhahullah,
Madinah, 30 Muharram 1438 M / 31 Oktober 2016 M
✍? diterjemahkan oleh : Ust Qomar Su’adi, Lc
Sumber: Channel Telegram Manhajul Anbiya