MENGAPA POLIGAMI DI BENCI
بسم الله الرحمن الرحيم
Ya Allah…
Hatiku galau…
Mengapa poligami dibenci, padahal Allah yang mensyariatkan..
◎ Mengapa poligami dibenci, padahal Nabi melakukan..
◎ Mengapa poligami dibenci padahal di sana ada aturan…
◎ Mengapa poligami dibenci, padahal disyariatkan demi kemaslahatan…
◎ Mengapa poligami dibenci, jangan ikuti perasaan…
◎ Mengapa poligami dibenci, ilmu mesti kau dahulukan…
◎ Mengapa poligami dibenci, dengannya janda terayomi…
○ Tidakkah kau bayangkan, saat seorang janda bersendiri…
○ Tidakkah kau bayangkan, saat seorang janda mesti menafkahi…
○ Tidakkah kau bayangkan, saat seorang janda safar pergi…
○ Tidakkah kau bayangkan, saat seorang janda mengasuh anak sendiri…
Dengan poligami anak yatim mendapat naungan, mengapa poligami dibenci…
» Tidakkah kau dengar, jeritan si yatim mendambakan ayah
» Tidakkah kau dengar, isak tangisnya mengingat ayah.
» Tegakah dirimu, si yatim tumbuh tanpa ayah…
» Tegakah dirimu, ia bermain tanpa pengawasan ayah…
Hati ini pilu, melihat kenyataan itu, dengannya anak dapat perhatian.. Mengapa poligami dibenci…
‼️ Tidakkah kau tahu, saat ayahnya pergi hatinya tersakiti..
‼️ Tidakkah kau tahu, saat ayahnya pergi perhatian terkurangi…
‼️ Tidakkah kau tahu, saat ayahnya pergi, kasihsayang terburai…
‼️ Tidakkah kau tahu, saat ayah pergi pelukannya hanya impian tiada arti…
Datanglah poligami, untuk melindungi.. Mengapa poligami dibenci…
※ Tidakkah kau mengerti, jumlah wanita makin meningkat…
※ Tidakkah kau mengerti, banyak wanita cari jalan singkat…
※ Tidakkah kau mengerti, pergaulan bebas semakin menggeliat…
※ Tidakkah kau mengerti, banyak lelaki bermain jahat…
※ Tidakkah kau mengerti, nikah adalah jalan selamat…
Saatnya poligami memberikan arti, lelaki saleh menjadi solusi.. Mengapa poligami dibenci…
Wahai para istri, memang berat..
Memang berat, tapi itu syariat.
● Memang berat, tapi itu manfaat.
● Memang berat, tapi sedikit mudhorot.
● Wahai para istri, kalian bukan orang pertama yang merasakan.
● Wahai para istri, istri Nabi lebih cemburu dari kalian…
● Wahai para istri, istri Nabi adalah teladan…
● Wahai para istri, para istri Nabi telah merelakan…
● Wahai para istri, dengan ilmu, maslahat mereka utamakan…
Poligami tidak untuk diperalat, Mengapa poligami dibenci…
Wahai lelaki, saatnya kau mengerti..
● Tanpa tanggung jawab, poligami tiada arti…
● Tanpa niat baik, poligami hanya menyakiti….
● Tanpa aturan nabi, poligami menjadi basi…
● Tanpa sikap adil, poligami adalah cemeti…
● Tanpa kelembutan, poligami menjadi ngeri…
● Tanpa kesabaran, poligami tak lagi heppy…
● Tanpa taqwa, poligami tanggung jawab di sisi ilahi…
Sadarkah kau, wahai lelaki.. Jangan jadi sebab taaddud dibenci…
Poligami bukan untuk lelaki.. Mengapa poligami dibenci…
Wahai kaumku, jangan dikira poligami ringan…
Asyik dan menyenangkan…
Bagi lelaki, menguntungkan…
Tapi Itu adalah beban…
Tanggungjawab di hadapan ar Rahman…
Justru perempuan yang diuntungkan…
Tak percaya, silahkan buktikan…
Dengan syarat lelaki saleh yang melakukan…
Aku hanya bisa berdoa kepada Ar Rahman…
Untukku, anak cucu dan teman teman…
Menjadi mereka yang diidamkan…
Lelaki saleh para teladan…
Ampunilah kami wahai Ar Rahman…
Atas segala kekhilafan…
Lapangkan dada kami dan keluarga kami untuk syariat yang Kau turunkan…
Tanpa peduli segala cemoohan
Amin…
✍Inilah suara hati lelaki…
Sang musafir di atas kereta api…
Sawunggalih malam yang sunyi…
Dari senen menuju kroya sejati…
Aku adalah Q diakhiri dengan i, kiranya kau tahu jati diri ini..
Yang sedang galau karena poligami dibenci…
* Ta’addud berasal dari bahasa Arab yang bermakna poligami