MANA LEBIH BESAR DOSANYA, MENDENGAR LAGU ATAU MENDENGAR NASYID?

MANA LEBIH BESAR DOSANYA, MENDENGAR LAGU ATAU MENDENGAR NASYID?

Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi rahimahullah

إن الأغاني معصية والمصر عليها فاسق والأناشيد بدعة والمصر عليها مبتدع والفاسق أخف شرا من المبتدع

Sesungguhnya, nyanyian itu adalah kemaksiatan. Orang yang terus-menerus melakukannya adalah orang fasik.

Adapun nasyid adalah kebid’ahan. Orang yang terus-menerus melakukannya adalah mubtadi’ (ahli bidah).

Orang fasik lebih ringan kejelekannya daripada mubtadi’.

لأن الفاسق يعلم أنه على خطأ وربما عاد يوما ما

Sebab, orang fasik itu mengetahui kalau dirinya salah. Bisa jadi, suatu hari dia akan kembali ke jalan yang benar.

أما المبتدع فهو يظن أنه على حق وعلى خير فلذلك تجده مستمرا على ماهو عليه حتى الموت إلا من شاء ﷲ إنقاذه ويسر له من يُبصره وهَداهُ للتوبة والرجوع إلى ﷲ فهو يتوب

Adapun ahli bid’ah, ia menyangka bahwa dirinya di atas kebenaran dan di atas kebaikan. Karena itu, engkau mendapati ia terus-menerus di atas pendapatnya sampai mati, kecuali orang yang Allah kehendaki untuk diselamatkan, dimudahkan ada orang yang memberitahukan kesalahannya dan menunjukinya untuk bertaubat dan kembali kepada Allah, sehingga ia pun bertaubat.

و هذا الذي قلناه هو بحكم الغالب و ﷲ من وراء القصد

Yang kami katakan ini adalah hukum yang sifatnya umum. Dan Allah Mahatahu segala maksud hati.

(Al-Fatawa Al-Jaliyyah juz 1)

•┈┈••••❁❁••••┈┈•

? Sumber : https://goo.gl/u89Fhj

 

© 1445 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks