Makna Ucapan “Niat Seorang Mukmin Lebih Baik Dari Amalannya”

MAKNA UCAPAN “NIAT SEORANG MUKMIN LEBIH BAIK DARI AMALANNYA”

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih AlUtsaimin رحمه الله

Pertanyaan: Syaikh yang mulia, semoga Allah memberi anda keselamatan.

Apa makna ucapan sebagian orang “niat seorang mukmin lebih baik dari amalannya”?

Jawaban:

Maknanya adalah bahwasanya terkadang niat tersebut bisa mencapai sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh amalan.

Contohnya: ada seseorang yang tidak mampu melakukan sebuah amalan ketaatan, akan tetapi dia berniat untuk melakukannya, maka niatannya ini bisa jadi lebih baik dari amalan tersebut.

Oleh karena itu disebutkan dalam sebuah hadits: (barang siapa yang tidak pernah berperang (di jalan Allah) atau tidak pernah meniatkan dalam hatinya untuk berperang (di jalan Allah) maka dia mati pada salah satu cabang kemunafikan)

dan juga riwayat dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: (barang siapa yang meminta kepada Allah agar dia mati syahid dengan penuh kejujuran maka Allah akan menempatkannya pada kedudukan syuhada walaupun dia meninggal di atas tempat tidurnya.)

Penanya: apakah ada sebuah kondisi yang dikecualikan?

Jawaban:

Dikecualikan pada keadaan seseorang yang memiliki kemampuan untuk beramal akan tetapi dia tidak melakukannya, maka tidak kita katakan padanya: “niat dia lebih baik dari amalannya”. Dikarenakan kalau kita katakan ini padanya, maka manusia yang memiliki kemampuan beramal tidak lagi akan melakukan ketaatan dan akan berkata: “niat lebih baik dari amalan”.

[Kitab Liqo al-bab al-Maftuh, 5/15]. penulis: Syaikh Muhammad bin Sholeh al Utsaimin

Sumber:  www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=39552

Alih bahasa: Syabab Forum Salafy

***   ***

 

ﻣﻌﻨﻰ ﻣﻘﻮﻟﺔ : ‏( ﻧﻴﺔ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﻋﻤﻠﻪ ‏) – ﻻﺑﻦ ﻋﺜﻴﻤﻴﻦ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ

ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ

ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﻔﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻚ، ﻣﺎ ﻣﻌﻨﻰ ﻗﻮﻝ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ : ﻧﻴﺔ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﻋﻤﻠﻪ؟

ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ:

 

ﻣﻌﻨﺎﻩ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﻗﺪ ﻳﺪﺭﻙ ﺑﻬﺎ ﻣﺎ ﻻ ﻳﺪﺭﻙ ﺑﺎﻟﻌﻤﻞ، ﻣﺜﻞ : ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺭﺟﻼً ﻋﺎﺟﺰﺍً ﻋﻦ ﻓﻌﻞ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ، ﻓﻴﺘﻤﻨﻰ ﺃﻥ ﻳﺪﺭﻙ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ ﻓﻴﻨﻮﻳﻬﺎ، ﻓﻬﺬﻩ ﻗﺪ ﺗﻜﻮﻥ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻤﻞ،

ﻭﻟﻬﺬﺍ ﺟﺎﺀ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ : ‏

( ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﻐﺰ ﻭﻟﻢ ﻳﺤﺪﺙ ﻧﻔﺴﻪ ﺑﺎﻟﻐﺰﻭ ﻣﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﺷﻌﺒﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﻔﺎﻕ ‏) ،

 

ﻭﺛﺒﺖ ﻋﻨﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ : ‏

( ﻣﻦ ﺳﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ ﺑﺼﺪﻕ ﺑﻠﻐﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻨﺰﻟﺔ ﺍﻟﺸﻬﺪﺍﺀ ﻭﺇﻥ ﻣﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﻓﺮﺍﺷﻪ ‏) .

ﺍﻟﺴﺎﺋﻞ : ﻣﺎﺫﺍ ﻳﺴﺘﺜﻨﻰ ﻣﻨﻪ؟

ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ : ﻳﺴﺘﺜﻨﻰ ﻣﻨﻪ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻗﺎﺩﺭﺍً ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﻭﻟﻜﻨﻪ ﻟﻢ ﻳﻌﻤﻞ، ﻓﻼ ﻧﻘﻮﻝ : ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻧﻴﺘﻪ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﻋﻤﻠﻪ؛ ﻷﻧﺎ ﻟﻮ ﻗﻠﻨﺎ ﻫﺬﺍ ﺑﻘﻲ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻣﺴﺘﻄﻴﻌﺎً ﻟﻠﻄﺎﻋﺔ ﻻ ﻳﻔﻌﻞ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ ﻭﻳﻘﻮﻝ : ﺍﻟﻨﻴﺔ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻤﻞ .

———-

ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ : ﻟﻘﺎﺀ ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﻤﻔﺘﻮﺡ 5 |51|

ﺍﻟﻤﺆﻟﻒ : ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺻﺎﻟﺢ  ﺍﻟﻌﺜﻴﻤﻴﻦ

 

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.