KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM SETELAH BERLALUNYA RAMADHAN
Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan حفظه الله
Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Allah dan iringilah kepergian Ramadhan ini dengan terus melakukan amalan kebaikan.
Dikarenakan termasuk tanda diterimanya amalan kebaikan (di bulan Ramadhan) adalah dimudahkannya dia beramal setelah Ramadhan.
Tidaklah Ramadhan ini melainkan sebagai penyemangat untuk melakukan berbagai kebaikan serta merupakan awal dari sebuah taubat dan batu loncatan untuk beramal shaleh (setelahnya).
Dikarenakan akhir dari sebuah amalan adalah dengan berakhirnya umur, bukan dengan berakhirnya Ramadhan.
Dan di antara tanda diterimanya taubat dan diterimanya amalan di bulan Ramadhan adalah dengan menjadi bertambah baiknya seseorang tersebut di dalam melakukan ketaatan, jauh lebih baik dari sebelum Ramadhan.
Dan di antara tanda ditolaknya amalan dan bentuk kerendahan adalah sesorang setelah keluar dari bulan Ramadhan, jauh lebih jelek amalannya dari sebelum Ramadhan.
Maka perhatikanlah diri-diri kalian semoga Allah merahmati kalian. Perhatikan diri kalian setelah berlalunya bulan Ramadhan.
Dan ketahuilah bahwa pintu taubat selalu terbuka baik di bulan Ramadhan ataupun setelahnya.
Barang siapa yang luput darinya untuk bertaubat di bulan Ramadhan, maka jangan dia berputus asa dari rahmat Allah. Bahkan selayaknya dia bersegera untuk bertaubat di setiap waktu.
Dikarenakan Allah menerima taubat orang yang bertaubat. Dan Allah mengampuni dosa bagi siapa saja yang mau kembali kepada-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. [QS az Zumar 53]
وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لا تُنْصَرُونَ
“Dan kembalilah kamu kepada Rabbmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong”.[QS Az Zumar :54]
وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَأَنْتُمْ لا تَشْعُرُونَ
“Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Qur’an) dari Rabbmu sebelum datang azab kepadamu secara mendadak, sedang kamu tidak menyadari”. [QS az Zumar :55]
Jagalah amalan-amalan shaleh yang telah kalian lakukan di bulan Ramadhan.
Jangan kalian rusak dengan perbuatan kalian dengan kembali melakukan berbagai kemaksiatan.
Sehingga dengannya kalian telah merusak apa yang telah kalian bangun (selama Ramadhan)
Dan dengannya kalian membatalkan apa yang telah kalian persembahkan untuk Allah di bulan Ramadhan.
Dikarenakan kejelekan apabila banyak dilakukan akan menghancurkan seseorang dan meringankan timbangan kebaikannya.
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ
“Dan barangsiapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri”.[QS al A’raf :9]
***
Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14046
Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
—————————————–
فيما يجب على المسلم بعد شهر رمضان
للشيخ العلامة صالح بن فوزان الفوزان – حفظه الله –
أيها الناس : اتقوا الله تعالى وتابعوا فعل الخيرات بعد رمضان
فإنَّ من علامةِ قبول الحسنة فعل الحسنة بعدها
وما شهرُ رمضان إلا منشِّطٌ على الخير ومبدأ للتوبة والعمل الصالح
ونهاية العمل تكون بالموت لا بخروج رمضان
وإن من علامة قبول التوبة والأعمال في رمضان
أن يكون الإنسان بعد رمضان أحسن حالاً في الطاعة عما قبل رمضان
ومن علامة الردّ والخذلان
أن يكون الإنسان بعد رمضان أسوأ حالاً مما قبله
فتنبَّهوا لأنفسكم رحمكم الله
وانظروا حالكم بعد رمضان
واعلموا أنَّ باب التوبة مفتوح دائماً في رمضان وفي كل زمان
ممن فاتته التوبة في رمضان فلا يقنطْ من رحمة الله
بل يبادر التوبة في أي وقت كان
فإن الله يتوب على من تاب
ويغفر الذنوب لمن رجع إليه وأناب
قـالـ تعالى : ﴿ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ * وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لا تُنْصَرُونَ * وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَأَنْتُمْ لا تَشْعُرُونَ ﴾ [ الزمر : 53-55 ]
حافظوا على ما كسبتم في رمضان من الحسنات
ولا تُفسدوه بالرجوع إلى المعاصي والسيئات
فتهدموا ما بنيتُم
وتبطلوا ما قدَّمتم
فإن السيئات إذا كَثُُرت
أهلكت الإنسان
ورجحت بحسناته في الميزان
﴿ وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ ﴾