HUKUM DZIKRULLAH (MENYEBUT NAMA ALLAH) DI KAMAR MANDI/WC

HUKUM DZIKRULLAH (MENYEBUT NAMA ALLAH) DI KAMAR MANDI/WC

Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin رحمه الله

Pertanyaan: Seorang penanya mengirim pertanyaan dari Al-Qashim ‘Unaizah:
Aku berharap agar Anda (wahai Syaikh) dapat memberikan penjelasan tentang dzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, apakah boleh dzikrullah (menyebut nama Allah) di dalam kamar mandi/WC ataukah yang demikian terlarang?

Jawaban:
Tidak sepantasnya bagi seseorang untuk berdzikir (menyebut nama Allah) di dalam kamar mandi/WC dikarenakan tempat tersebut tidak layak untuk itu. Jika dzikir tersebut dilakukannya di dalam hati dengan tanpa melafadhkan dengan lisannya maka yang demikian tidak mengapa. Jika tidak demikian, maka yang lebih utama adalah ia tidak mengucapkan dengan lisannya dalam keadaan (di dalam kamar mandi/WC) itu dan menunggu hingga ia keluar darinya.

Pertanyaan: Terkait dengan seseorang yang hendak berwudhu di kamar mandi/WC dan ia keluar menuju ke tempat mencuci (dalam hal ini tempat cuci tangan), di mana tempat tersebut berada pada bangunan yang baru saja digunakan, apakah boleh baginya untuk berdzikir (menyebut nama Allah) ketika ia telah selesai berwudhu di tempat tersebut?

Jawaban:
Tempat cuci tangan jika berada di luar kamar mandi/WC atau di luar tempat penunaian buang hajat maka tidak mengapa untuk berdzikir (menyebut nama Allah) di sana. Adapun jika tempat tersebut berada di dalam tempat penunaian buang hajat maka sesungguhnya janganlah ia menyebut nama Allah Ta’ala dengan melafadhkan lisannya di sana -di tempat yang telah kami isyaratkan pada pembahasan sebelumnya- tetapi hendaknya ia berdzikir di dalam hati yang mana ini tidak mengapa.

Sumber: Silsilah Fatawa Nurun ‘ala Ad-Darb > Kaset No. 7

Alih bahasa : Syabab Forum Salafy

———–
حكم ذكر الله في الحمام

السؤال:

المرسل سائل ماطر المطيري من القصيم عنيزة يقول: أرجو أن تفيدوني عن ذكر الله سبحانه وتعالى، هل يجوز ذكر الله داخل الحمام أم لا يجوز؟

الجواب:

لا ينبغي للإنسان أن يذكر ربه في داخل الحمام؛ لأن المكان غير غير لائق لذلك، إن ذكره في قلبه فلا حرج عليه بدون أن يلفظ به بلسانه، وإلا فالأولى ألا ينطق به بلسانه في هذا الموضع وينتظر حتى يخرج منه.

السائل:

بالنسبة للإنسان يتوضأ في الحمام ويخرج إلى الغسالات، وهذه في الأبنية الحديثة تبدو ظاهرةً جداً، هل يجوز له أن يذكر الله عند تكملة وضوئه على الغسالة؛ غسالة الأيدي؟

الشيخ:

غسالة الأيدي إذا كانت خارج الحمام وخارج محل قضاء الحاجة فلا حرج أن يذكر الله تعالى عندها، أما إذا كانت داخل محل قضاء الحاجة فإنه لا يذكر الله تعالى بلسانه فيها -في هذا الموضع وما أشرنا إليه أولاً- ولكن ذكر الله بقلبه لا حرج عليه فيه.

المصدر: سلسلة فتاوى نور على الدرب > الشريط رقم [7]

Download
Judul: HUKUM DZIKRULLAH (MENYEBUT NAMA ALLAH) DI KAMAR MANDI/WC Pembicara: Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin رحمه الله Tanggal: 14 Muharram 1437
© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks