CERMATI DUA PERBEDAAN
Imam Ahmad رحمه الل mengatakan :
Barang siapa yang menghadiri sebuah Jenazah kemudian dia melihat sebuah kemungkaran yang tidak mampu dia hilangkan, maka jangan dia meninggalkan Jenazah tersebut.
Dan barang siapa yang diundang ke sebuah walimah pernikanahan dan dia melihat sebuah kemungkaran yang tidak mampu dia hilangkan, maka hendaknya dia meninggalkan walimah tersebut.
Ibnul Qoyyim bertanya kepada Ibnu Taimiyah tentang perbedaan kedua perkara tersebut.
Maka ibnu Taimiyah menyebutkan perbedaan yang sangat tipis:
Dikarenakan menghadiri Jenazah merupakan hak sang Mayit yang tidak boleh digugurkan sebab perbuatan mungkar yang dilakukan oleh orang yang hidup.
Adapun mendatangi walimah merupakan hak sang pemilik rumah, maka kalau dia melakukan kemungkaran sungguh dia telah menggugurkan haknya untuk dipenuhi undangan walimahnya.
Sumber: Kitab I’lamul Muwaqqiin. 4/267
Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
******************************
نص الإمام أحمد على أن الرجل إذا شهد الجنازة، فرأى فيها منكرا لا يقدر على إزالته أنه لا يرجع، ونص على أنه إذا دُعي إلى وليمة عُرس، فرأى فيها منكرا لا يقدر على إزالته أنه يرجع !
وقد سأل ابن القيم شيخه ابن تيمية عن الفرق بينهما، فاستنتج فرقا لطيفا فقال:
لأن الحق في الجنازة للميت؛ فلا يترك حقه لما فعله الحي من المنكر، والحق في الوليمة لصاحب البيت، فإذا أتى فيها بالمنكر فقد أسقط حقه من الإجابة !
إعلام الموقعين ٤ / ٢٦٧