IKHWANUL MUSLIMUN YANG MEMULAI PEPERANGAN TERHADAP BANTAHAN ILMIYAH AHLUSSUNNAH

IKHWANUL MUSLIMUN YANG MEMULAI PEPERANGAN TERHADAP BANTAHAN ILMIYAH AHLUS SUNNAH Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata: ومحاربة ردود أهل السنة في هذا العصر بدأها الإخوان المسلمون الذين كانوا ينشرون الأقوال الباطلة والعقائد الفاسدة والكتب المضللة والطعون الظالمة في أهل السنة Peperangan terhadap bantahan-bantahan Ahlus Sunnah di masa ini diawali oleh al-Ikhwanul Muslimun (IM) yang mereka suka menyebarkan berbagai ucapan yang bathil, aqidah-aqidah rusak, kitab-kitab yang menyesatkan, dan celaan-celaan yang zhalim terhadap Ahlus Sunnah. فلما إنبرى بعض أهل السنة ...

DIALOG SAHABAT YANG MULIA IBNU ABBAS DENGAN KAUM KHAWARIJ (TERORIS)

DIALOG SAHABAT IBNU ABBAS DAN KAUM KHAWARIJ (TERORIS) Wajibnya kembali kepada sahabat dalam memahami Islam Jauh dari jalan sahabat Rasulullah n dalam memahami Al-Kitab dan As-Sunnah, adalah pertanda kesesatan dan alamat kebinasaan. Dalam sebuah wasiatnya yang agung, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam mewanti-wanti umat ini agar selalu berjalan di atas jalan mereka yang lurus. Beliau shalallahu alaihi wa sallam bersabda: فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّيْنَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ “Maka sungguh, siapa ...

SALAFIYAH TIDAK AKAN BAIK TANPA MENJARH PENYIMPANGAN

SALAFIYAH TIDAK AKAN BAIK TANPA MENJARH PENYIMPANGAN ✍? Al-‘Allamah Ahmad bin Yahya an-Najmi rahimahullah ? Pertanyaan: بعض من يدَّعون أنَّهم سلفيون يقولون: نحن سلفيون، ولكنَّا لا نتكلم فيمن أخطأ ولا نجرح أحدًا ؟ Sebagian orang, yang mereka mengaku sebagai salafiyun mengatakan: Kita ini salafi, tetapi kita tidak membicarakan orang yang berbuat salah dan tidak pula menjarh (mencela) seorangpun? ? Jawaban: قل لهم: لا تصلح سلفيةٌ بدون ما يجرح أحد، فالحب في الله، والبغض في الله، والموالاة في الله، والمعاداة ...

SIKAP AHLUS SUNNAH TERHADAP MASALAH ASY-SYAIKH HANI BIN BURAIK

SIKAP AHLUS SUNNAH TERHADAP MASALAH ASY-SYAIKH HANI BIN BURAIK ? Asy-Syaikh Yasin bin Ali al-Adny hafizhahullah Pertanyaan: Apa sikap kita terhadap apa yang terjadi pada asy-Syaikh Hani bin Buraik? Mohon faedahnya untuk kami. Baarakallahu fiikum. Jawaban: بسم الله والصلاة والسلام على رسول الله، أما بعد: Tidak ada seorangpun dari Ahlus Sunnah yang ragu bahwa perbuatan ini (demonstrasi) benar-benar menyelisihi manhaj Salaf, hanya saja mungkin pada para penuntut ilmu ada sedikit kehati-hatian karena 2 perkara: Pertama: Jangan sampai mereka mendahului ...

LAKNAT ALLAH ATAS ORANG YANG MELINDUNGI AHLI BID’AH

LAKNAT ALLAH ATAS ORANG YANG MELINDUNGI AHLI BID’AH ? Rasulullah shallallahu alaihi was sallam bersabda: ﻟَﻌَﻦَ اللّٰهُ ﻣَﻦْ ﺁﻭَﻯ ﻣُﺤْﺪِﺛًﺎ. “Allah melaknat siapa saja yang memberi tempat bagi seseorang yang melakukan kejahatan.” (HR. Muslim no. 1978) ✍? Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan: فمن رضي بالبدعة ولم ينكرها وهو يقدر، فقد آواها، يعني من راى البدع وسكت ولم يتكلم في إنكارها والبيان للناس أنها بدع، فقد آواها، يعني حماها بسكوته وتركه لها، فيكون مستوجبا للعنة، فكيف إذا دعا إليها ودافع ...

WAJIB BERPEGANG DENGAN KEBENARAN DAN TIDAK TAKLID (MEMBEBEK) PADA SIAPAPUN

WAJIB BERPEGANG DENGAN KEBENARAN DAN TIDAK TAKLID (MEMBEBEK) PADA SIAPAPUN Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan -hafizhahullah- Pertanyaan: Sebagian orang -semoga Allah memberi hidayah kepada mereka- sangat mengkultuskan beberapa pihak dan mereka sangat fanatik kepada pendapat-pendapatnya. Bagaimana nasihat Anda untuk mereka? ? Jawaban: Yang wajib adalah mengikuti al-haq di manapun berada, bukan mengikuti pribadi tertentu yang menyelisihi al-haq. Berkata Imam Ahmad rahimahullah: عجبت لقوم عرفوا الإسناد وصحته ، يذهبون إلى رأي سفيان ، والله تعالى يقول Saya sangat ...

TIDAKLAH MEMBENCI JARH WAT TA’DIL MELAINKAN ORANG YANG BERPENYAKIT

TIDAKLAH MEMBENCI JARH WAT TA’DIL MELAINKAN ORANG YANG BERPENYAKIT Raihanah negeri Yaman asy-Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah ta’ala berkata: ? Orang yang meninggalkan (membenci) jarh wat ta’dil, berarti dia meninggalkan (membenci) sunnah. Apabila di sana tidak ada jarh dan ta’dil, maka ucapan da’i yang menyeru kepada Allah, yang alim, yang mulia adalah semisal ucapan ‘Ali ath-Thanthawi, atau seperti ucapan Mahmud ash-Shawaf, atau seperti ucapan Muhammad al-Ghazali, atau seperti ucapan syi’ah rafidhah, atau seperti ucapan seorang sufi Hasan ash-Shaqqaf. ...

ORANG-ORANG YANG LEMBEK MANHAJNYA PALING BERBAHAYA TERHADAP DAKWAH SALAFIYYAH

ORANG-ORANG YANG LEMBEK MANHAJNYA PALING BERBAHAYA TERHADAP DAKWAH SALAFIYYAH Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata: الآن بعض الناس ينتسبون للدعوة السلفية، لكنهم عندهم منهج تمييعي، وهؤلاء مثل الواقفة أخطر المبتدعة على المنهج السلفي. “Sekarang ini sebagian orang ada yang mengaku mengikuti dakwah Salafiyyah, namun pada mereka terdapat manhaj tamyi’iy (yang suka melembekkan atau menggembosi), dan mereka ini seperti kelompok Waqifah [1] yang merupakan ahli bid’ah yang paling berbahaya terhadap manhaj salaf.” *** ? Adz-Dzari’ah Ila Bayani Maqashid Kitab ...

TIDAK BOLEH MENYIKAPI KESALAHAN AHLUS SUNNAH SEPERTI TERHADAP AHLI BID’AH

TIDAK BOLEH MENYIKAPI KESALAHAN AHLUS SUNNAH SEPERTI TERHADAP AHLI BID’AH Asy-Syaikh Muhammad Bazmul hafizhahullah Kesalahan harus dibantah dan tidak boleh diterima, siapapun yang melakukannya. Tetapi tidak sepantasnya untuk menyikapi seorang ulama Ahlus Sunnah jika dia melakukan kesalahan seperti menyikapi pengekor hawa nafsu dan ahli bid’ah yang melakukan kesalahan. Kelembutan dan sikap hikmah dibutuhkan dalam menyikapi semua orang, dan terhadap seorang ulama yang melakukan kesalahan lebih ditekankan lagi. Sebagian orang –semoga Allah memberi mereka hidayah– mencela seorang ulama besar dari ...

PERMISALAN SEDERHANA UNTUK MENJELASKAN KEBUSUKAN ORANG-ORANG YANG LEMBEK MANHAJNYA

PERMISALAN SEDERHANA UNTUK MENJELASKAN KEBUSUKAN ORANG-ORANG YANG LEMBEK MANHAJNYA Ada dua orang; Yang pertama adalah Zaid, dia seorang yang terjatuh pada sebuah bid’ah atau beberapa bid’ah dan dia mengajak orang lain agar melakukan bid’ah tersebut. Yang kedua adalah Ubaid, dia seorang yang mengingkari Zaid, membantahnya, dan mungkin mentahdzirnya. Maka datanglah orang ketiga seorang yang lembek manhajnya dengan mengerahkan pasukannya yang berkuda dan yang berjalan kaki untuk menyerang Ubaid sebagai pihak yang mengingkari Zaid tadi, dan dia pun mulai menggunakan ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks