AKIBAT MENINGGALKAN AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf al-Atsari Di awal pembahasan ini telah dijelaskan tentang kewajiban amar ma’ruf nahi mungkar. Tidak sedikit di dalam Al-Qur’an, sanjungan dan pujian kepada yang menunaikannya dengan baik, seperti firman Allah Subhanahu wa ta’ala: “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak ...
Akibat Meninggalkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
Allah Ada Di Mana-mana?
ALLAH ADA DI MANA-MANA? Pertanyaan: Bagaimana membantah orang-orang yang mengatakan: Bahwa Allah subhanahu wa ta’ala di mana-mana? Maha Tinggi Allah dari hal itu. Dan apa hukum orang yang mengatakannya? Jawaban: Ahlus Sunnah wal Jamaah berkeyakinan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala berada di atas Arsy (singgasana)-Nya. Tidak di dalam alam, bahkan terpisah darinya. Dan Dia mengetahui serta melihat segala sesuatu. Tiada yang tersembunyi baginya sesuatupun baik di bumi maupun di langit. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah ...
Ketika Orang Islam Telah Meniru Orang Kafir
KETIKA ORANG ISLAM TELAH MENIRU ORANG KAFIR Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Islam dengan konsep, aturan, dan jalannya telah meletakkan jurang pemisah antara kekafiran dan keimanan, kesyirikan dan ketauhidan, kebatilan dan kebenaran, kebid’ahan dan sunnah. Jurang pemisah ini sesungguhnya menjadi ujian besar bagi manusia dalam hidup. Maukah mereka tunduk pada aturan itu atau mereka lebih memilih kebebasan dari semua tuntutan itu? Islam, sebagai agama yang telah disempurnakan, menjunjung tinggi nilai-nilai ketinggian dan kesakralan, melindungi kehormatan, darah, dan harta ...
Sabar Tidak Berarti Diam Dari Kemungkaran
SABAR TIDAK BERARTI DIAM DARI KEMUNGKARAN Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Abu Usamah Sabar itu pahit, namun akibatnya lebih manis daripada madu. Ungkapan yang sangat indah dan memesona apabila dicermati dan dikaji. Sabar itu memang pahit, bagaikan menggenggam bara api dan seperti diiris sembilu. Bagaimana tidak, di saat kita dihadapkan pada sesuatu yang disenangi oleh hawa nafsu, kesempatan dan peluang terbuka lebar untuk melampiaskannya, kemampuan untuk melaksanakannya ada, tidak ada mata manusia yang melihatnya, gejolak nafsu membara, oleh Allah Subhanahu wata’ala kita diperintahkan ...
Keindahan Akhlak dan Sifat Tawadhu’
KEINDAHAN AKHLAK DAN SIFAT TAWADHU’ Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc. Tidak hanya ucapan, perbuatan beliau pun menjadi bukti sifat tawadhu dan akhlak mulianya. Beliau berkata, “Demikianlah seorang dai, hendaknya bersifat lembut dan wajah berseri serta berlapang dada. Dengan demikian, ia lebih mudah diterima oleh orang yang didakwahi menuju jalan AllahSubhanahu wata’ala… Maka dari itu, nasihat saya kepada saudara-saudara saya para dai, hendaknya memiliki perasaan ini. Hendaknya mereka mendakwahi manusia dengan perasaan kasih sayang kepada mereka, dan dalam rangka ...
Jangan Kau Duakan Ibadahmu
JANGAN KAU DUAKAN IBADAHMU Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah Kesyirikan tidak hanya terjadi pada zaman jahiliah saat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam belum diutus. Kesyirikan juga merebak di masa kini meski dikemas dengan bungkus baru. Kehati-hatian agar tidak terjatuh pada perbuatan syirik sangatlah penting karena Allah Subhanahu wa ta’ala menyebut perbuatan ini sebagai dosa besar yang paling besar dan tidak akan memberi ampunan bagi pelakunya kecuali jika ia telah bertaubat. Dalam beberapa edisi yang telah lalu, telah dibahas permasalahan ...
Tata Cara Memperbaiki Hati
TATA CARA MEMPERBAIKI HATI Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baaz rahimahullah Pada akhir pertanyaan, penanya mengatakan : ”Wahai Syaikh yang mulia, bagaimana seorang insan bisa memperbaiki hatinya dan yang demikian itu (membersihkan diri) dari dosa-dosa dan maksiat-maksiat? في آخر أسئلة هذا السائل يقول: سماحة الشيخ: كيف يستطيع الإنسان أن يصلح قلبه وذلك من الآثام والمعاصي؟ Jawaban : Hendaknya dia meminta taufiq kepada Rabbnya dan bermujahadah (bersungguh-sungguh), Allah berfirman : وَمَن جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ ”Dan barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ...
Pastikan Tujuan Hidupmu
PASTIKAN TUJUAN HIDUPMU Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An-Nawawi Selera dan gaya hidup seringkali tak berbanding lurus dengan penghasilan yang diperoleh. Banyak orang yang kemudian mengorbankan banyak hal demi berburu kesenangan sesaat. Banyak orang beranggapan, hidup memang untuk dinikmati. Tak heran jika kemudian mereka berprinsip “yang penting senang” dan bagaimana menciptakan kehidupan yang “serba ada”. Tak peduli bagaimana caranya. Harga diri pun siap digadaikan demi memenuhi selera dan tuntutan gaya hidup yang dianutnya. Sehingga karena ingin ...
Berani Dan Optimis Melalui Tawakal
BERANI DAN OPTIMIS MELALUI TAWAKAL Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Orang yang paling minim tingkat ilmunya tidak meragukan keluasan rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala di dunia ini. Setiap makhluk merasakan dan mendapatkannya. Namun, semua itu tidaklah sebanding dengan keluasan rahmat-Nya di akhirat kelak. Di dunia, Allah Subhanahu wa ta’ala menurunkan satu dari seratus rahmat-Nya dan 99 rahmat dipersiapkan bagi orang yang beriman kelak di hari kiamat. Tentu merugi dan celaka jika seseorang terlalaikan oleh satu rahmat dan melupakan rahmat yang ...
Menengok Kesabaran Diri Kala Ujian dan Cobaan Menerpa
MENENGOK KESABARAN DIRI KALA UJIAN DAN COBAAN MENERPA Ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi bin Sulaimi Tak ada jalan yang tak berkelok Tak ada lautan yang tak berombak. Tak ada ladang yang tak beronak. Di mana ada kehidupan pasti di situ ada ujian dan cobaan. Demikianlah sekelumit tentang sketsa kehidupan dunia yang fana ini. Allah Subhanahu wata’ala menjadikannya sebagai medan tempaan (darul ibtila’), untuk menguji kualitas kesabaran dan penghambaan segenap hamba-Nya. Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahumallah berkata, “Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala menguji hamba-Nya yang beriman tidak untuk membinasakannya, ...


