Hakikat Hati Manusia

HAKIKAT HATI MANUSIA Sesuatu yang paling mulia pada manusia adalah hati. Karena sesungguhnya hatilah yang mengetahui Allah Subhanahu wata’ala, yang beramal untuk-Nya, dan yang berusaha menuju kepada-Nya. Anggota badan hanya menjadi pengikut dan pembantu hati, layaknya seorang budak yang membantu raja. Barangsiapa mengetahui hakekat hatinya, ia akan mengetahui hakekat Rabb-Nya. Namun mayoritas manusia tidak mengetahui hati dan jiwanya. Ketahuilah, bahwa hati, pada tabiat fitrahnya, mau menerima petunjuk. Tapi tetap ada syahwat dan hawa nafsu yang melekat padanya di mana ...

Sebab Hilangnya Nikmat

SEBAB HILANGNYA NIKMAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan: Di antara malapetaka yang tersembunyi namun banyak menyebar adalah keberadaan seorang hamba pada sebuah kenikmatan yang Allah Subhanahu wata’ala karuniakan kepadanya dan Allah Subhanahu wata’ala pilihkan untuknya, lalu hamba tersebut merasa bosan dengannya dan meminta untuk beranjak menuju nikmat lain yang dia anggap lebih baik berdasarkan penilaiannya yang bodoh. Namun Allah Subhanahu wata’ala dengan kasih sayang-Nya tetap belum mengeluarkannya dari nikmat tersebut dan masih memaafkannya atas kebodohannya serta kejelekan pilihannya untuk ...

Hal-hal Yang Memalingkan Dari Kebenaran – Bagian 3

HAL-HAL YANG MEMALINGKAN DARI KEBENARAN Asy-Syaikh Hamad bin Ibrahim Al-Utsman hafizhahullah KEEMPAT ~ MEREMEHKAN UPAYA MENCARI KEBENARAN Sebagian manusia ada yang meyakini kebathilan dan menganggapnya sebagai agama Allah, tetapi sebenaranya dia mengetahui ada pihak yang menyelisihi apa yang dia yakini dan dia anggap sebagai agama Allah itu, bahkan terkadang sampai kepadanya vonis sesat yang dilontarkan oleh orang yang menyelisihinya tersebut.Walaupun demikian dia tidak berusaha meneliti dan memastikan apa yang mendorongnya lebih cenderung kepada apa yang dia yakini. Jadi terkadang dia meyakini ...

Tingkatan-tingkatan Orang Yang Maghrur (Tertipu)

TINGKATAN-TINGKATAN ORANG YANG MAGHRUR (tertipu) Oleh: Al Ustadz Abu Muhaam Idral Harits Kata Ibnul Jauzi,“Orang-orang islam yang tertipu ada beberapa tingkatan: Yang pertama, para ulama. Mereka adalah orang-orang yang telah menguasai ilmu (agama) tetapi tidak mengamalkannya, dalam keadaan mengira bahwa mereka telah menjaga syariat dan mempunyai kedudukan di sisi Allah ‘Azza wa Jalla. Padahal, seandainya mereka menajamkan penglihatan mereka, niscaya mereka tahu bahwa ilmu tidak dipelajari kecuali untuk diamalkan. Seakan-akan mereka menambah hujjah yang memberatkan mereka. Di antara mereka ...

Ya Allah Jangan Jadikan Kuburku Berhala

YA ALLAH JANGAN JADIKAN KUBURKU BERHALA Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Inilah untaian doa sekaligus peringatan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam di atas ranjang kematian beliau. Doa dengan kata-kata yang sarat makna dan sebuah ungkapan yang mengandung luapan kasih sayang, “Ya Allah, jangan jadikan kuburku berhala.”1 Sebuah bentuk semangat yang tinggi dan kasih sayang yang dalam terhadap umatnya. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala: “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, ...

Antara Syukur dan Kufur Nikmat

ANTARA SYUKUR DAN KUFUR NIKMAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Masih ingatkah Anda dengan kisah tiga orang bani Israil yang diuji oleh Allah Subhanahu wata’aladengan penyakit yang membuat orang-orang yang di sekeliling mereka merasa jijik? Betul, salah satu di antara mereka berpenyakit belang, kulitnya rusak dan jelek; yang lain kepalanya tidak ditumbuhi rambut sama sekali; dan yang ketiga buta, tidak dapat melihat. Mereka diuji oleh Allah Subhanahu wata’ala dengan kesenangan berupa kesehatan, sembuh dari penyakit yang mereka derita, bahkan diberi-Nya ...

Rembulan Di Langit Zaman

REMBULAN DI LANGIT ZAMAN Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu faruq Ayip Syafruddin Generasi terbaik umat ini adalah para sahabat Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka adalah sebaik-baik manusia. Lantas disusul generasi berikutnya, lalu generasi berikutnya. Tiga kurun ini merupakan kurun terbaik dari umat ini. Dari Imran bin Hushain, bahwa dia mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: خَيْرَ أُمَّتِـي قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ “Sebaik-baik umatku adalah pada masaku. Kemudian orang-orang yang setelah mereka (generasi berikutnya), lalu orang-orang yang setelah ...

Seorang Hamba, Antara Dosa Dan Ketaatan

SEORANG HAMBA ANTARA DOSA DAN KETAATAN Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala jika menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, Dia akan menjadikannya lupa untuk melihat ketaatan yang dia lakukan dan menghilangkannya dari hati dan lisannya. Namun jika dia ditimpa dosa, maka Allah menjadikan dosa tersebut selalu terbayang-bayang di depan matanya dan dia lupakan semua ketaatannya dan menjadikan perhatian terbesarnya semuanya terhadap dosanya. Jadi dosanya senantiasa di terbayang-bayang hadapannya ketika dia berdiri atau duduk, dan di waktu pagi maupun ...

Bolehkah Toleransi Dalam Masalah Prinsip Agama Demi Maslahat Umum

BOLEHKAH TOLERANSI DALAM MASALAH PRINSIP AGAMA DEMI MASLAHAT UMUM  Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah  Pertanyaan: Semoga Allah berbuat baik kepada Anda, kami sering mendengar di berbagai media di masa ini yang menyatakan bahwasanya boleh untuk toleransi pada sebagian prinsip-prinsip pokok agama jika hal itu dilakukan untuk kepentingan umum. Maka sejauh mana benarnya ucapan semacam ini?  Jawaban: Ucapan ini tanggungjawabnya dikembalikan kepada yang mengatakannya. Prinsip-prinsip pokok agama tidak ada toleransi padanya. Ini merupakan sikap mudaahanah (basa-basi, melunak dan mengalah –pent). Tidak ...

Sunnah Yang Terabaikan Bagi Orang Yang Mau Berkurban

SUNNAH YANG TERABAIKAN BAGI ORANG YANG MAU BERKURBAN Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin Dari Ummu Salamah, Rasulullah bersabada: ”Apabila telah masuk sepuluh (hari pertama bulan Dzulhijjah), salah seorang di antara kalian ingin berqurban, maka janganlah sedikit pun ia menyentuh (memotong) rambut (bulu)nya dan mengupas kulitnya.” . Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad dalam Musnad-nya no. 25269, Al-Imam Muslim no. 1977, Al-Imam An-Nasa`i, 7 hal. 212, Al-Imam Abu Dawud 3/2793, Al-Imam At-Tirmidzi 3/1523, Al-Imam Ibnu Majah 2/3149, Al-Imam Ad-Darimi no. ...

© 1447 / 2025 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.