Jawaban Ilmiah Atas Syubhat-Syubhat Seputar “Watsiqah” (Kesepakatan) Muhammad Al Imam Dengan Rafidhah Hutsiyun ~ 2

JAWABAN ILMIAH ATAS SYUBHAT-SYUBHAT SEPUTAR “WATSIQAH” (KESEPAKATAN) MUHAMMAD AL-IMAM DENGAN RAFIDHAH HUTSIYUN Asy-Syaikh Abu Ammar Ali Al-Hudzaify —————— Syubhat kelima: Dia (Muhammad Al-Imam) tidak menulis sendiri teks perjanjian tersebut, tetapi dituliskan untuknya.  Bantahannya: Tidak ada bedanya (antara dua hal tersebut, pen). Seandainya seseorang menulis bahwa : “saya fulan bin fulan –kita berlindung kepada Allah dari hal ini, tetapi kita hanya buat sebagai contoh– bersaksi bahwa Allah adalah yang ketiga dari yang tiga (trinitas)”, dan kita katakan kepada si fulan: “Tandatanganilah!” ...

Ditengah Derasnya Badai Fitnah dan Mahalnya Sebuah Hidayah

DITENGAH DERASNYA BADAI FITNAH DAN MAHALNYA SEBUAH HIDAYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi Mahalnya Sebuah Hidayah Bila menengok tatanan kehidupan umat manusia di masa jahiliyah, niscaya akan didapati potret kehidupan yang multi krisis. Sebuah kehidupan, yang umat manu-sianya dirundung kegalauan spiritual dan kepincangan intelektual. Tingkah polahnya sangat jauh dari norma-norma agama yang luhur dan fitrah suci. Sementara corak kehidupannya adalah kebejatan akhlaq dan dekadensi moral. Sehingga kesyirikan –yang merupakan dosa paling besar di sisi Allah– merajalela. Demikian pula ...

Khazanah: ” Al – Qawi “

KHAZANAH: Al – Qawi Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc. Al-Qawi, Yang Mahakuat, adalah salah satu nama Allah Yang Agung. Allah Subhanahu wata’ala menyebutkan nama ini dalam beberapa ayat-Nya. إِنَّ رَبَّكَ هُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ “Sesungguhnya Rabbmu Dia-lah Yang Mahakuat lagi Mahaperkasa.” (Hud: 66) اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ “Allah Mahalembut terhadap para hamba-Nya, Dia memberi reaeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Mahakuat dan Mahaperkasa.” (asy-Syura: 19) إِنَّهُ قَوِيٌّ شَدِيدُ الْعِقَابِ “Sesungguhnya Dia Mahakuat lagi Mahakeras hukuman-Nya.” ...

Petunjuk Bagi Orang-orang Yang Bingung

PETUNJUK BAGI ORANG-ORANG YANG BINGUNG [Terhadap Ahlul Kitab Dan Orang-orang Yang Sesat] Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Ishaq Muslim Hafizhahullah Shahabat yang mulia bernama Jabir bin Abdillah menuturkan: “Umar ibnul Khaththab Radhiyallahu ‘anhu datang kepada Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam dengan membawa sebuah kitab yang diperolehnya dari sebagian ahlul kitab. Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam pun membacanya lalu beliau marah seraya bersabda: “Apakah engkau termasuk orang yang bingung, wahai Ibnul Khaththab? Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh aku telah datang kepada ...

Khazanah: ” Al – Qahir “

KHAZANAH: Al – Qahir Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc Di antara al-Asma’ul Husna adalah al-Qahir ( الْقَاهِرُ ) dan al-Qahhar ( الْقَهّ) ).Nama Allah Subhanahu wata’ala al-Qahir tersebut dalam firman-Nya, وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ ۚ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ “Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.” (al-An’am: 18) وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ ۖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُونَ “Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua ...

Khazanah: ” Al – Fattah “

KHAZANAH: Al – Fattah Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc. Allah Subhanahu wata’ala adalah al-Fattah. Allah Subhanahu wata’ala menyebutnya sebagai salah satu dari nama-Nya yang agung dalam ayat-Nya, قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيمُ Katakanlah, “Rabb kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dialah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui.” (Saba’: 26) Sebenarnya dengan nama-Nya Al- Fattah, berarti Allah Subhanahu wata’ala memiliki sifat al-fath. Kataal-fath itu sendiri memiliki beberapa makna, di antaranya: 1. Membuka, ...

Khazanah: ”Al – Ghani”

KHAZANAH: Al – Ghani Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc. Al-Ghani adalah salah satu dari al-Asma’ul Husna. Sebuah nama yang menunjukkan kesempurnaan-Nya dan keagungan- Nya. Dialah al-Ghani, Yang Mahakaya, Maha cukup, dan tidak membutuhkan siapa pun dan apa pun. Nama ini tercantum dalam beberapa ayat al-Qur’an dan hadits NabiShallallahu ‘alaihi wasallam. Allah Subhanahu wata’ala berfirman, يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ {} إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ {} وَمَا ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ “Hai ...

Kesalahan-kesalahan Yang Banyak Tersebar Di umat Islam – Bagian ke-16

KESALAHAN-KESALAHAN YANG BANYAK TERSEBAR DI UMAT ISLAM Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh [Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi] KESALAHAN-KESALAHAN DALAM AKIDAH DAN TAUHID Ketiga: Berbagai Bid’ah Dan Sebagian Hal-hal Yang Terlarang Yang Berkaitan Dengan Tauhid 4. Menghidupkan Malam Nishfu Sya’ban Menghidupkan malam ini termasuk mengkhususkan sebuah malam tanpa dalil sehingga hal itu termasuk bid’ah. adapun hadits-hadits yang berkaitan dengannya maka tidak ada yang shahih menurut para ulama, sedangkan dalil-dalil yang melarang bid’ah juga mencakupnya. 5. Mengkhususkan Bulan Rajab Dengan ...

Menyembunyikan Ilmu Akhlak Jahiliyah

MENYEMBUNYIKAN ILMU AKHLAK JAHILIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Sampaikan kebenaran meski itu pahit. Ungkapan ini rasanya sudah teramat sering diungkap para dai di tengah umat ini. Namun praktiknya amat jauh dari “teori”-nya. Betapa banyak dai yang tak berani menyuarakan al-haq karena khawatir kedudukannya di tengah masyarakat terancam, khawatir kehilangan simpatisan, khawatir distop suplai dananya, khawatir “ukhuwah” rusak dan umat lari dari dakwah (partai)-nya, dan dalih lainnya yang dibuat-buat. Sering kali kita mendengar bila seseorang berbicara tentang fenomena dan aktualita kejahatan, kerusakan moral dan kehancuran peradaban hidup, ...

Dengan Apa Jiwa Menjadi Suci

DENGAN APA JIWA MENJADI SUCI Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc As-Sa’di Rahimahullah mengatakan, “Tazkiyah (penyucian) memiliki dua makna: pembersihan dari kotoran dan membekalinya dengan kebaikan.” (Tafsir as-Sa’di, surat Thaha: 76) Ibnu Taimiyyah Rahimahullah mengatakan, “Jiwa akan suci dengan meninggalkan hal yang diharamkan dan melaksanakan yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (az-Zuhd wal Wara’) “Demi jiwa dan penyempurnaannya (ciptaannya) maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sungguh merugilah orang yang ...

© 1447 / 2025 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.