Bolehkah Seorang Istri Bersedekah Tanpa Seizin Suami?

BOLEHKAH SEORANG ISTRI BERSEDEKAH TANPA SEIZIN SUAMI?

Asy-Syaikh Ubaid bin Abdillah al-Jabiri حفظه الله تعالى 

Pertanyaan:  Semoga Allah memberkahi Anda. Wahai Syaikh kami, (ini adalah) pertanyaan ke-5 dalam pertemuan ini. Seorang wanita bertanya, “Bolehkah seorang wanita bersedekah tanpa seizin  suaminya?”

Jawaban:

(Pertama), apabila harta yang disedekahkan itu adalah harta milik si wanita, tidak ada penghalang baginya untuk menyedekahkannya. Apabila suaminya termasuk orang yang membutuhkan, kami wasiatkan kepada si wanita untuk memulai bersedekah kepada suaminya (sebelum kepada pihak lain).

Kedua, apabila harta yang disedekahkan adalah milik suaminya. Dalam hal ini, urusannya tidak lepas dari dua keadaan:

(1)  Dari pergaulannya dengan suami, istri mengetahui benar bahwa suami adalah orang yang mencintai kebaikan dan tidak akan melarang (istri bersedekah).

(Pada keadaan ini), tidak ada halangan bagi istri untuk bersedekah, hanya saja tidak boleh berlebihan. Istri menyedekahkan (harta dalam kadar) yang tidak memadaratkan.

(2)  Istri tahu bahwa suami akan menanyainya dan tidak ridha apabila istri berbuat terhadap harta tanpa seizinnya.

(Pada keadaan ini), hendaknya istri meminta izin kepada suami ketika akan bersedekah dari harta suami. Jika suami mengizinkan, istri mendapatkan pahala atas infak tersebut sebagaimana pahala yang didapat oleh suami.

Suami tetap mendapatkan pahala—in sya Allah—pada dua keadaan di atas, yaitu keadaan (yang kedua) ini dan yang sebelumnya.

Alih Bahasa: Syabab Forum Salafy

****

يجوز للمرأة أن تتصدق بدون إذن زوجها؟

الشيخ عبيد بن عبد الله الجابري

السؤال:
بارك اللهُ فيكم شيخنا، السؤال الخامِس في هذا اللقاء؛ تقول السائِلة: هل يجوز للمرأة أن تتصدَّقَ بدونِ إذن زوجها؟

الجواب:
إذا كانَ المالُ مالها هي فلا مانِع، ونوصيها إن كانَ زوجها من ذوي الحاجات أن تبدأ بهِ.

ثانيًا: إذا كان مالُ زوجها فلا يخلو الأمر من حالين:

الحالُ الأولى: أن تعلَمَ مِن خِلالِ خبرتها أثناء عشرتها له أنَّهُ مُحبٌّ للخير ولا يمنع فلا مانِع، ولكن لا تُسرِف، تتصدّق بما لا يَضُر.

الحالُ الثانية: إذا كانت تعلم أنهُ يُحاسبها، وأنهُ لا يرضى أن تتصرَّف إلَّا بإذنهِ، فلتستأذنهُ في التَّصَدُّقِ مِن مالِهِ فإن أذِنَ فلها مثل أجره بما أنفقت، وهو لهُ أجرهُ بما اكتسب في الحالين – إن شاء الله- في هذه والتي قبلَها

http://ar.miraath.net/fatwah/11126

Download
Judul: BOLEHKAH SEORANG ISTRI BERSEDEKAH TANPA SEIZIN SUAMI? Pembicara: Asy-Syaikh Ubaid bin Abdillah al-Jabiri حفظه الله تعالى Tanggal: 23 Jumada II 1436
© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.