BERSUNGGUH-SUNGGUH MENJAGA HAFALAN AL-QUR’AN YANG TELAH DIMILIKI
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan:
إذا أراد الإنسان حفظ القرآن فبمذا تنصحونه؟
Apa nasihat Anda bagi orang yang ingin mengahafal Al-Qur’an?
Jawaban:
الذي ننصحه به أن يبدأ من البقرة ، إلا إذا كان حفظه من المفصل أشهل له فليكن من المفصل
Kami nasihatkan kepada orang yang ingin mengafal al-Qur’an untuk memulai hafalannya dari surah al-Baqarah. Akan tetapi, jika dia lebih mudah menghafal mulai dari al-mufashshal (yakni surah Qaf sampai an-Nas), hendaknya dia memulai dari al-mufashshal.
لأن بعض الناس يسهل عليه الحفظ من المفصل من أجل قصر سوره وآياته وكونه يسمعه من الأئمة المساجد كثيرا
Sebab, sebagian orang lebih mudah menghafal dari _al-mufashshal_ karena surah dan ayat-ayatnya relatif pendek serta sering mendengarnya dari imam-imam masjid.
فإذا كان هذا سهل عليه فليبدأ بما هو أسهل
Jika hal ini lebih mudah baginya, hendaknya dia memulai dari yang lebih mudah.
وننصحه أيضا بتعاهد حفظه كما أمر بذلك النبي صلى الله عليه وسلم
Kami juga menasihatkan kepadanya untuk bersungguh-sungguh menjaga hafalan yang telah dia miliki, sebagaimana Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkannya.
وننصحه أيضا أن يهتم بما حفظه أكثر من اهتمامه بكثرة الحفظ. لأن العناية بالموجود أولى من العناية بالمفقود
Demikian pula kami menasihatkan kepadanya untuk lebih serius menjaga hafalan yang telah dia miliki daripada memperbanyak menambah hafalan (baru). Sebab, perhatian terhadap sesuatu yang sudah ada, lebih baik daripada perhatian terhadap sesuatu yang belum ada.
(Kitab al-‘Ilmi hlm. 212)