AYAT YANG SANGAT PENTING
Disarikan dari: Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan, Keutamaan-keutamaan, dan Berbagai Amalan di Dalamnya/ asy-Syaikh Abdullah bin Shalfiq azh-Zahafiri.
Allah ‘Azza wa Jalla menyebutkan sebuah ayat yang sangat penting yang menjadi tolok ukur keadaan seorang hamba. Sebuah ayat yang menakut-nakuti. Allah Azza wajalla berfirman;
Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka:
“Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu”. (at-Taubah 46).
Ini adalah sebuah ayat yang agung. Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan;
“Sesungguhnya ayat ini sangat penting, timbangan bagi seorang hamba; bila engkau melihat dirimu -di saat manusia sedang saling berlomba melakukan berbagai ketaatan, shalat malam, tarawih, berdoa, bersemangat terhadap sunnah dan pengamalannya, serta bersemangat menghadapkan diri kepada Allah Azza wa Jalla – namun engkau justru melihat dirimu berpaling dan malas melakukan semua ketaatan itu, ketahuilah bahwa Allah Azza wa Jalla tidak menginginkan kebaikan bagimu, dan melemahkan keinginanmu, karena Allah membenci amalanmu disebabkan Ia mengahui apa yang tersimpan di kalbumu.”
Sumber: http://ar.miraath.net/fawaid/11705
Alih bahasa: BBM Qanitah Menyapa
***********************************
آية خطيرة جدًا
مستفاد من: العشر الأواخر فضائلها وأعمالها / الشيخ عبد الله بن صلفيق الظفيري | للشيخ: عبد الله بن صلفيق الظفيري
بل إنَّ الله -عزَّ وجل- ذكر آيةً خطيرةً مقياس للعبد لحاله, آية تخوف, يقول الله -عزَّ وجل- في سورة التوبة: ﴿وَلَوْ أَرَادُوا الْخُرُوجَ لَأَعَدُّوا لَهُ عُدَّةً وَلَـٰكِن كَرِهَ اللَّـهُ انبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيلَ اقْعُدُوا مَعَ الْقَاعِدِينَ﴾ [التوبة: 46]،
آية عظيمة. ذكر الشيخ ابن عثيمين –رحمه الله- أنها آية خطيرة جدًّا، ميزان للعبد؛ إذا رأيت من نفسك الناس يتسابقون على فعل الطاعات، وعلى القيام والتراويح والدُّعاء، وعلى السُّنة والعمل بها وعلى الإقبال على الله -عزَّ وجل-، وترى في نفسك إحباطًا أو كسلًا عن فعل ذلك فاعلم أنَّ الله لم يُرد لك خيرًا، وأنَّ الله ثبَّطك؛ لأنَّ الله كره عملك لما يعلم في قلبك.