Seorang Mu’min Tidak Pernah Merasa Lebih Baik Dibandingkan Saudaranya

SEORANG MU’MIN TIDAK PERNAH MERASA LEBIH BAIK DIBANDINGKAN SAUDARANYA Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah Sesungguhnya persaksian seorang hamba terhadap dosa-dosa dan kesalahan-kesalahannya, hal itu akan menyebabkan dia merasa tidak memiliki kelebihan atau keutamaan atas seorang pun, dan juga tidak merasa memiliki hak terhadap seorang pun. Hal itu karena dia selalu menyaksikan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahannya, sehingga dia pun tidak pernah menganggap bahwa dirinya lebih baik dari seorang muslim pun yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengharamkan hal-hal yang diharamkan oleh ...

Bolehkah Memukul Murid?

BOLEHKAH MEMUKUL MURID Asy Syaikh Abdul Aziz Bin Baz rahimahullah Tanya: Apa hukumnya memukul murid dengan tujuan memberikan pengajaran dan sebagai penekanan untuk menunaikan kewajiban yang dituntut dari mereka, juga dengan maksud membiasakan mereka agar tidak meremehkan kewajiban? Jawab: . “Tidak apa-apa hal itu dilakukan, karena guru dan orangtua harus memerhatikan anak-anak didiknya. Siapa yang pantas dihukum maka diberikan hukuman, misalnya karena ia meremehkan kewajibannya. Semuanya dilakukan dengan tujuan agar anak terbiasa berakhlak dengan akhlak yang utama/mulia dan agar ...

Memasak Sambil Dengar Murratal

MEMASAK SAMBIL DENGAR MUROTHAL Asy Syaikh Shalih al Fauzan hafizhahullah ِSaya menghabiskan berjam-jam waktu di dapur guna menyiapkan (memasak dan sebagainya) hidangan untuk suami. Karena saya bersemangat mengisi waktu saya dengan sesuatu yang berfaedah, saya pun mengerjakan tugas saya sambil mendengarkan bacaan Al-Qur`anul Karim, baik lewat siaran radio ataupun dari kaset. Apakah perbuatan saya ini bisa dibenarkan atau tidak sepantasnya saya lakukan mengingat firman Allah subhanahu wa ta’ala: “Apabila dibacakan Al-Qur`an maka dengarkanlah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang, ...

Siapa Yang Membenci Poligami Dan Menganggap Tidak Melakukannya Lebih Afdhal Maka Dia Murtad Kafir

SIAPA YANG MEMBENCI POLIGAMI DAN MENGANGGAP TIDAK MELAKUKANNYA LEBIH AFDHAL MAKA DIA MURTAD KAFIR Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Pertanyaan: Ada sebagian wanita yang lebih mengutamakan adat istiadat masyarakat di Eropa atau di Barat secara umum atau di selain negara-negara Islam, dan mereka mengatakan bahwa poligami dilarang, padahal di sini misalnya menurut hukum syari’at poligami diperbolehkan. Maka apakah hukum mengecapkan tuduhan semacam ini terhadap Islam? Jawaban: Siapa saja yang membenci poligami dan dia mengklaim bahwa tidak melakukan poligami ...

Sunnah Yang Terabaikan Bagi Orang Yang Mau Berkurban

SUNNAH YANG TERABAIKAN BAGI ORANG YANG MAU BERKURBAN Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin Dari Ummu Salamah, Rasulullah bersabada: ”Apabila telah masuk sepuluh (hari pertama bulan Dzulhijjah), salah seorang di antara kalian ingin berqurban, maka janganlah sedikit pun ia menyentuh (memotong) rambut (bulu)nya dan mengupas kulitnya.” . Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad dalam Musnad-nya no. 25269, Al-Imam Muslim no. 1977, Al-Imam An-Nasa`i, 7 hal. 212, Al-Imam Abu Dawud 3/2793, Al-Imam At-Tirmidzi 3/1523, Al-Imam Ibnu Majah 2/3149, Al-Imam Ad-Darimi no. ...

Mengenal Fitnah Sama Pentingnya Dengan Mengenal Kebenaran

MENGENAL FITNAH SAMA PENTINGNYA DENGAN MENGENAL KEBENARAN Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah Orang yang mengetahui penyakit-penyakit hati dan obatnya, permisalannya adalah seperti seorang dokter yang bermanfaat bagi orang-orang yang sakit untuk mengobati dan berupaya menyembuhkannya. Seorang dokter yang mengetahui sebuah penyakit secara langsung dan mengetahui obatnya dan cara penyembuhannya, tentu dia lebih professional dan lebih berpengalaman dibandingkan seorang dokter yang hanya mengetahui penyakit sekedar sifatnya saja. Ini berkaitan dengan penyakit badan. Demikian pula yang berkaitan dengan penyakit-penyakit hati dan pengobatannya. ...

Takutkah Anda Berkurban? Maukah Anda Berjuang?

TAKUTKAH ANDA BERKURBAN?  – MAUKAH ANDA BERJUANG? Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah Dua buah pertanyaan ini tertuju pertama kali kepada penulis secara khusus dan kepada segenap saudaraku yang beriman secara umum. Dua pertanyaan tersebut: “Takutkah anda berkorban?” dan “Maukah anda berjuang?” Hal ini menggugah: Agar setiap orang mengintrospeksi diri atas setiap gerak yang dilakukan. Mengingat segala apa yang telah dipersiapkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala berupa ganjaran yang besar di sisi-Nya, dengan sebuah pengorbanan dan perjuangan yang tidak ...

Ahlus Sunnah Membantah Kesalahan Hanyalah Untuk Menyelamatkan Manusia Dari Kesesatan

AHLUS SUNNAH MEMBANTAH KESALAHAN HANYALAH UNTUK MENYELAMATKAN MANUSIA DARI KESESATAN Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmy rahimahullah Tidak ada yang mendorong kita untuk membantah hizbiyah, mendakwahkan manhaj Salaf, mengajak untuk mengikuti Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi was sallam, selain untuk mengajak manusia kepada kebaikan. Kita ingin menyelamatkan saudara-saudara kita dan kita juga ingin meraih pahala untuk diri kita ketika kita mendakwahi mereka.Nabi shallallahu alaihi was sallam bersabda: مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُوْرِ مَنْ تَبِعَهُ، ...

Menjauhi Dosa Besar

MENJAUHI DOSA BESAR Pertanyaan: Apakah dipersyaratkan harus menjauhi/tidak melakukan dosa besar untuk memperoleh janji penghapusan dosa? Jawab: Ya. Ini adalah kaidah agung yang disepakati oleh Ahlus Sunnah, yaitu bahwa janji Allah Subhanahu wa Ta’ala atau Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam berupa ampunan, surga, atau keselamatan dari neraka, dikaitkan dengan menjauhi dosa besar. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang bagi kalian melakukannya niscaya Kami akan hapuskan kesalahan-kesalahan kalian dan Kami masukkan kalian ke dalam tempat masuk yang ...

Seorang Mukmin Senantiasa Takut Keadaannya Berubah

Asy Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali Hafizhahullah Ta’ala Berkata:  SEORANG MUKMIN SENANTIASA TAKUT KEADAANNYA BERUBAH Aisyah dan Anas radhiyallahu ‘anhuma mengabarkan dalam hadits yang shahih bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam banyak berdoa, يا مقلبَ القلوبِ ثبت قلبي على دينك “Wahai Dzat Yang Membolak-balikkan kalbu, kokohkan kalbuku untuk senantiasa berada di atas agama-Mu” Aku pun berkata, “Ya Rasulullah, kami beriman kepadamu dan apa yang Anda bawa. Apakah Anda mengkhawatirkan kami?”. Beliau berkata, “Iya, sesungguhnya kalbu-kalbu ini berada di antara dua jari ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks