Bolehkah Orang Awam Menyampaikan Tahdzir Ulama

BOLEHKAH ORANG AWAM MENYAMPAIKAN TAHDZIR ULAMA Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan: Saya orang yang masih awam, tetapi saya senang menghadiri durus para Ulama Kibar. Ketika terjadi berbagai peristiwa yang sedang terjadi (fitnah, kerusuhan, peperangan dsb. –pent), saya menyampaikan perkataan para ulama tentang berbagai kelompok yang ada dan bahaya hizbiyah. Maka sebagian orang dan sebagian teman ada yang mengingkari saya. Apakah ucapan mereka benar? Kalau tidak apakah artinya apa yang saya lakukan benar? Jawaban: Tidak benar, apa yang engkau lakukan ...

Tanya Jawab: “Fikih Qurban” ~ bagian 4

Oleh: Al Ustadz Qomar Su’aidi Dari Tanya-Jawab; Muhadharah Ma’had Daarus Salaf Sukoharjo Solo,  Hari Ahad, 26 Dzulqo’dah  1435H | 21 September 2014M ” FIQIH QUR’BAN “ Pertanyaan 7: Bagaimana hukum menjual kulit kurban dan menukar dengan daging? Jawab: Menjual kulit, nabi katakan : (من باع أضحيته فلا أضحية له) “Seorang yang menjual kulit hewan kurbannya, maka tiada kurban baginya” Bararti berat ini ya, dianggap TIDAK ADA KURBAN baginya oleh Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Jadi DIHINDARI!! , Walaupun sebagian ulama’ada yang ...

Orang-orang yang Terasing

ORANG-ORANG YANG TERASING Ditulis oleh: Ibnu Qayyim al-Jauziyah Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman: “Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kalian orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang dari (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka.” (Hud: 116) Sesungguhnya, al-Ghuraba di dunia ini adalah para penyandang sifat-sifat yang disebutkan oleh ayat tersebut. Merekalah yang disebut oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya: بَدَأَ الْإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا، فَطُوبَى ...

Tanya Jawab: “Fikih Qurban” ~ bagian 3

Oleh: Al Ustadz Qomar Su’aidi Dari Tanya-Jawab; Muhadharah Ma’had Daarus Salaf Sukoharjo Solo,  Hari Ahad, 26 Dzulqo’dah  1435H | 21 September 2014M ” FIQIH QUR’BAN “ Pertanyaan 5: Satu orang berqurban dengan satu ekor sapi atas nama sendiri? Jawab: Boleh Tanya: Satu orang berqurban dengan satu ekor sapi dengan atas namakan dia dan enam orang ikhwan, yang satu diniatkan sedekah oleh satu orang pemiliknya dengan biaya yang satu orang yang enam tadi? Jawab: Boleh https://ia802308.us.archive.org/8/items/UstadzQomarSuaidi./Satu%20Orang%20Berqurban%20Dengan%20Satu%20Orang%20dan%20Satu%20orang%20Berqurban%20untuk%20tujuh%20orang.mp3 Download Audio Di Sini *************************** ...

Pentingnya Mengetahui Kesesatan Kelompok-Kelompok Yang Menyimpang

PENTINGNYA MENGETAHUI KESESATAN KELOMPOK-KELOMPOK YANG MENYIMPANG Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Apa faedahnya bagi para penuntut ilmu dengan mempelajari kelompok-kelompok yang ada seperti Mu’tazilah, Jahmiyah, dan Khawarij, padahal mereka tidak ada di masa ini? Jawaban: Mempelajari kelompok-kelompok mubtadi’ah di zaman ini ada faedahnya; yaitu agar kita mengetahui kesalahan-kesalahan dari kelompok-kelompok tersebut supaya kita bisa membantah mereka jika mereka ada, dan mereka memang benar-benar ada. Adapun perkataan si penanya yang menyatakan bahwa mereka sekarang ini tidak ada, maka ...

Tanya Jawab: “Fikih Qurban” ~ bagian 2

Oleh: Al Ustadz Qomar Su’aidi Dari Tanya-Jawab; Muhadharah Ma’had Daarus Salaf Sukoharjo Solo,  Hari Ahad, 26 Dzulqo’dah  1435H | 21 September 2014M ” FIQIH QUR’BAN “ Pertanyaan 3: Diantara berkurban dan aqiqoh waktunya bersamaan/ berdekatan, dan kemampuan kita hanya bs melakukan salah satu dari keduanya dr ibadah tsb. Mana yg harus didahulukan? Jawab: Wallahu a’lam, ibadah kurban yang. Didahulukan, karena aqiqoh waktunya memanjang. Ibnul qoyyim mengatakan bahwa hari ketujuh adalah sunnah, dan nabi mengaqiqohi dirinya setelah menjadi nabi/ setelah berumur ...

SAJEN, Tradisi Sesaji Menyelisihi Syar’i

SAJEN, TRADISI SESAJI MENYELISIHI SYAR’I Ditulis oleh: Al-Ustadz Abulfaruq Ayip Syafruddin Pendem adalah nama sebuah desa di Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah. Di desa inilah letak sebuah bukit yang khalayak ramai menyebutnya Gunung Kemukus. Malam Jumat Pon adalah malam keramaian. Manusia berdatangan ke Gunung Kemukus dalam rangka menjalani laku tirakat ngalap berkah di makam yang ada di tempat itu. Makam di perbukitan yang berada di tengah Waduk Kedungombo ini, konon merupakan makam Pangeran Samodra dan Nyai Ontrowulan. Ritual ngalap berkah ...

Orang Gila Pun Membantah Ahli Bid’ah

ORANG GILA PUN MEMBANTAH AHLI BID’AH  Abul Qasim Al-Hasan bin Muhammad bin Habib An-Naisabury (wafat tahun 406 H) meriwayatkan dalam kitabnya yang berjudul Uqalaa’ul Majaaniin hal. 155-157 dengan sanadnya dari Nu’aim Al-Khasysyab dia menceritakan: Bahlul Al-Majnun menulis surat kepada Khalifah Al-Watsiq sebagai berikut: “Amma ba’du, sesungguhnya perdebatan telah menjadikan agama Anda sebagai bahan mainan, hawa nafsu telah meliputi Anda, ucapan-ucapan ahli bid’ah telah menjadikan akal Anda tidak berfungsi lagi, Ibnu Abi Du-ad yang celaka itu telah merubah-rubah kalam Rabb ...

Tanya Jawab: “Fikih Qurban” ~ bagian 1

Oleh: Al Ustadz Qomar Su’aidi Dari Tanya-Jawab; Muhadharah Ma’had Daarus Salaf Sukoharjo Solo,  Hari Ahad, 26 Dzulqo’dah  1435H | 21 September 2014M ” FIQIH QURBAN “ Pertanyaan 1: Bolehkah panitia memakan daging kurban sebelum dibagikan? Jawab: Nah ini hal yang bagi saya khawatir, paling tidaknya ini syubhat , kalau ini dianggap semacam upah, kekhususan bagi para panitia, ini khawatir ada mirip sebagai upah walaupun nggak terus terang sebagai upah tapi ini jelas kekhususan untuk panitia. Ya wallahua’lam saya gak bisa ...

Jangan Meremehkan Satu Kebaikan

JANGAN MEREMEHKAN SATU KEBAIKANPUN Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Idral Harits Barangkali kita sering menganggap bahwa perbuatan yang bernilai adalah yang besar dan berat, sebagaimana diriwayatkan: الْأَجْرُ عَلَى قَدْرِ الْمَشَقَّةِ “Pahala itu tergantung kepada tingkat kesulitan.” Kelirunya kalau kita jadi sering meremehkan perbuatan-perbuatan kecil. Padahal, sekecil apa pun, jika dikerjakan dengan ikhlas nilainya berlipat ganda di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ، وَلاَ يَصْعَدُ إِلَى اللهِ إِلاَّ الطَّيِّبُ، فَإِنَّ ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks