Amalan Penduduk Surga Dan Penduduk Neraka

AMALAN PENDUDUK SURGA DAN PENDUDUK NERAKA Pertanyaan: Apa saja amalan ahlul jannah dan apa pula perbuatan yang menyebabkan seseorang menjadi penghuni neraka? Jawab: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjawab, “Alhamdulillah. Secara ringkas, amalan ahlul jannah (penghuni surga) adalah iman, takwa, dan amal saleh yang lain. Adapun perbuatan penghuni neraka ketika di dunia adalah kekufuran, kefasikan, dan kemaksiatan. Amalan ahlul jannah adalah beriman kepada Allah subhanahuwata’ala, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, percaya adanya hari akhir, serta beriman kepada takdir yang baik dan ...

Nasehat Nan Penuh Kenangan

NASEHAT NAN PENUH KENANGAN Ditulis oleh: Al-Ustadz Muslim Abu Ishaq Al-Atsari Al-Imam Abu Dawud meriwayatkan dari shahabat yang mulia Al-‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu ‘anhu, bahwa ia berkata: Rasulullah shalallahu‘alaihi wa sallam menasihatkan kepada kami dengan satu nasihat yang menggetarkan hati-hati kami dan air mata pun berlinang karenanya. Maka ketika itu kami mengatakan: “Duhai Rasulullah, nasihat ini seperti nasihat orang yang mau mengucapkan selamat tinggal, karena itu berilah wasiat kepada kami.” Beliau pun bersabda: “Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada ...

Silsilah Bantahan Prinsip-prinsip Hadadiyyah – Bagian 2

SILSILAH BANTAHAN PRINSIP-PRINSIP HADADIYYAH Termasuk Ciri-ciri Al Hadadiyyah: Memvonis bid’ah seorang yang mendoakan “Rahimahullohu” kepada seorang (alim -pent) semisal Abu Hanifah, Asy Syaukaniy, Ibnul Jauziy, Ibnu Hajar dan An Nawawiy. Sikap berlebih-lebihan mereka dalam menyampaikan kabar dusta dan mengaku-aku lebih unggul dalam ilmu, untuk bisa menjatuhkan (kedudukan -pent) para ulama kibar. Melaknat secara individu, sampai sebagian mereka melaknat Abu Hanifah dan sebagiannya lagi sampai mengkafirkannya. Mereka memiliki hubungan-hubungan dengan hizbiyyin, dan sebagian mereka dengan orang-orang fasiq. Pada waktu yang ...

Kesalahan-kesalahan Yang Banyak Tersebar Di umat Islam – Bagian ke-9

KESALAHAN-KESALAHAN YANG BANYAK TERSEBAR DI UMAT ISLAM Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh [Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi] KESALAHAN-KESALAHAN DALAM AKIDAH DAN TAUHID PERTAMA: Kesyirikan Yang Mengeluarkan Dari Islam 12. Mengaku Mengetahui Perkara Ghaib Atau Bisa Melihat Isi Al-Lauh Al-Mahfuzh Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala: قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللهُ. “Katakanlah: Tidak ada yang mengetahui perkara ghaib baik yang di langit maupun yang di bumi selain Allah.” (QS. An-Naml: 65) Juga firman-Nya: ...

Hukum Bekerja Dengan Orang Kafir

HUKUM BEKERJA DENGAN ORANG KAFIR Dijawab oleh al-Ustadz Qomar Suaidi Tanya: Bolehkah bekerja dengan orang kafir dan apakah bekerja dengan orang kafir berarti berloyal dengan mereka? Jawab: Untuk menjawabnya, perlu dirinci perihal pekerjaan tersebut, yang terbagi menjadi dua, yaitu: Berserikat dengan orang nonmuslim (kafir) dalam suatu usaha. Orang kafir menyewa tenaga muslim. Untuk yang kedua ini bisa dalam bentuk: Seorang muslim menjadi pembantu rumah tangga, yang bertugas menyiapkan makan, mencuci, menyapu, membersihkan kotoran, membukakan pintu, dsb. Seorang muslim menjadi ...

Bolehkah Meminta Nomor HP Wanita Yang Telah Dipinang Dan Berbicara Dengannya

BOLEHKAH MEMINTA NOMOR HP WANITA YANG TELAH DIPINANG DAN BERBICARA DENGANNYA Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhary hafizhahullah Pertanyaan: Bolehkah saya mengambil nomor HP wanita pinangan saya dan berbicara tentangnya? Jawaban: Maksudnya untuk membicarakannya atau untuk berbicara dengannya? Apakah tidak boleh membicarakannya?! (hadirin tertawa –pent), mungkin maksudnya untuk berbicara dengannya, jika berdasarkan konteks pertanyaannya. Tidak boleh berbicara dengannya walaupun dalam perkara-perkara agama dan mendapat izin keluarganya. Jangan engkau ambil, baik nomor HP wanita pinanganmu ataupun wanita mana saja yang ingin engkau pinang ...

Benarkah Periode Salaf Telah Berakhir

BENARKAH PERIODE SALAF TELAH BERAKHIR Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan: Fadhilatus Syaikh, semoga Allah memberi taufik kepada Anda, ada pihak yang mengatakan bahwa periode Salaf adalah periode yang telah datang dan telah berakhir, dan kita tidak bisa menerapkannya… Jawaban: Berakhir menurut dia sendiri, karena dia tidak menyukai Salaf dan tidak ingin menempuh manhaj mereka. Adapun bagi Ahlus Sunnah wal Jama’ah, maka periode Salaf akan tetap ada hingga menjelangnya hari kiamat. Akan tetap ada hingga hari kiamat dan belum berakhir, ...

Jika Dengan Melihat Seseorang Tidak Bisa Memberimu Manfaat, Maka Ucapannya Pun Tidak Akan Memberimu Manfaat

JIKA DENGAN MELIHAT SESEORANG TIDAK BISA MEMBERIMU MANFAAT, MAKA UCAPANNYA PUN TIDAK AKAN MEMBERIMU MANFAAT Asy-Syaikh Muhammad Sa’id Ruslan hafizhahullah Kaedah-kaedah semacam ini –wahai hamba-hamba Allah– kita ambil dari Kitabullah dan dari Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi was sallam, serta dari bimbingan Masayikh Kibar yang mereka mengajari manusia tidak hanya dengan ucapan mereka saja, tetapi mereka mengajari manusia juga dengan akhlak dan kepribadian mereka. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Abdullah bin Al-Mubarak rahimahullah. Beliau jika para muridnya mengadakan sebuah ...

Engkau Menerima Jarh Wa Ta’dil Ketika Membeli Tomat Namum Menolak Dalam Urusan Agama

ENGKAU MENERIMA JARH WA TA’DIL KETIKA MEMBELI TOMAT NAMUN MENOLAK DALAM URUSAN AGAMA Asy-Syaikh Muhammad Sa’id Ruslan hafizhahullah Hendaknya seseorang bersungguh-sungguh dalam mengawasi hatinya dan menjaga lisannya, kalau semua itu bisa lurus maka akan istiqamah hidupnya dan baik akhiratnya. Namun hal itu jangan sampai dikotori dengan ucapan seseorang: “Jika demikian perkaranya, maka kenapa suka mencela manusia baik Masayikh atau selain Masayikh atau yang mereka disebut sebagai Masayikh?! Kenapa mereka dicela?! Bukankah pengaruh-pengaruh ini semuanya merupakan buah dari menjaga lisan ...

Ayat-ayat Yang Isinya Berlawanan atau Berkebalikan

AYAT-AYAT YANG ISINYA BERLAWAN ATAU BERKEBALIKAN Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, “Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji pula. Wanita yang baik-baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula….” (an-Nur: 26) Dia Yang Mahatinggi juga berfirman, Nabi Nuh berseru kepada Rabbnya sembari berkata, “Wahai Rabbku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sungguh janji-Mu itulah yang benar….” (Hud: 45) Namun Allah Subhanahuwata’ala menyatakan kepada Nuh alaihissalam, “Wahai ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks