Apakah Benar Pembagian Ulama Menjadi Dua

APAKAH BENAR PEMBAGIAN ULAMA MENJADI DUA Al Ustadz Abu Nasim Mukhtar hafizhahullah Pertanyaan: Apakah benar ada pembagian ulama salafy menjadi dua? Ulama yang membahas bantahan-bantahan dan ulama yang tidak membahas rudud, mohon penjelasannya… Jawaban: Untuk dibagi-bagi seperti ini tidak benar, semua ulama ahlus sunnah pasti membahas tentang rudud, pasti membahas tentang bantahan-bantahan, tetapi ada yang lebih spesialisasi lagi, kan begitu… Semua ulama ahlus sunnah berbicara tentang kesesatan , memperingatkan umat dari kesesatan, tetapi diantara mereka ada yang lebih mengkhususkan diri ...

Hal-hal Yang Memalingkan Dari Kebenaran – Bagian 8

HAL-HAL YANG MEMALINGKAN DARI KEBENARAN Asy-Syaikh Hamad bin Ibrahim Al-Utsman hafizhahullah Kedelapan ~ Ujub Ujub atau merasa kagum dan bangga dengan diri sendiri menjadikan pelakunya memuliakan dirinya sendiri, sehingga dia merasa senang dan cukup dengan apa yang dia miliki, akibatnya dia menganggap bahwa kebenaran tidak muncul kecuali dari dirinya, seakan-akan dia memang diberi tugas khusus untuk membawanya. Ini merupakan sifat orang-orang kafir sebagaimana firman Allah Ta’ala: فَلَمَّا جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَرِحُوْا بِمَا عِنْدَهُمْ مِنَ الْعِلْمِ وَحَاقَ بِهِمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُوْنَ. ...

Runtuh Keluruhan Akhlak Bangsa Kami

RUNTUH KELUHURAN AKHLAK BANGSA KAMI Ditulis oleh: Al-Ustadz Abulfaruq Ayip Syafruddin Reformasi telah melahirkan gaya hidup bebas. Karena sesungguhnya inti tujuan dicetuskannya gerakan reformasi, selain melengserkan pemerintahan Orde Baru, adalah menawarkan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan. Nilai-nilai demokrasi dan kebebasan inilah yang mengubah wajah Indonesia. Perubahan ini bisa ditilik dari beberapa sisi, antara lain rakyat didorong untuk bebas mengeluarkan pendapat tanpa adanya kontrol moral agama. Rakyat diberi ruang sebebas-bebasnya saat melakukan aksi unjuk rasa, bahkan hingga taraf melecehkan dan menjatuhkan ...

Kenapa kita tidak mengakui taubatnya Dzulqarnain bin Sunusi?

KENAPA KITA TIDAK MENGAKUI TAUBATNYA DZULQARNAIN BIN SUNUSI? Al Ustadz Abu Nasim Mukhtar hafizhahullah Pertanyaan:  Saya dulu dengar kalo ustadz dzulqarnain telah taubat dari sekian poin kesalahan, tetapi sekarang saya dengar taubatnya ustadz dzulqarnain belum diakui, ini kenapa ustadz? Mohon penjelasannya.. Jawaban : Ya itu tadi, karena poin-poin kesalahannya sendiri kemudian dilanggar, kan gitu.. seperti misalkan berlepas diri dari ja’far shalih, dari abdul barr, dari yang lain, sekarang masih berhubungan. Apa..apa namanya? Kejujuran dan kebenaran ketika…apa namanya…menyatakan ruju’ bahkan ...

Haramkah Wanita Memperdengarkan Suaranya?

HARAMKAH WANITA MEMPERDENGARKAN SUARANYA? Apakah suara wanita haram sehingga ia tidak boleh berbicara dengan pemilik warung/kios di pasar guna membeli kebutuhannya, walaupun tanpa membaguskan dan melembutkan suaranya? Begitu pula, dengan rasa malu ia mengajak bicara tukang jahit saat ia hendak menjahitkan pakaiannya? Jawab: Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, “Ucapan wanita tidaklah haram dan bukan aurat. Akan tetapi, bila si wanita melunakkan suaranya dan melembutkannya, serta berucap dengan gaya bicara yang bisa membuat orang lain tergoda, itu ...

Nasehat Untuk Ahlussunnah Yang Masih Ngefans Dengan Tokoh-tokoh Ahlul Bid’ah

NASEHAT UNTUK AHLUSSUNNAH YANG MASIH NGEFANS DENGAN TOKOH-TOKOH AHLUL BID’AH Al Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah Pertanyaan: Apa nasihat untuk beberapa orang yang ngaji ke ahlus sunnah tapi masih ngefans atau suka dengan fulan wa fulan tokoh-tokoh ahlul bid’ah apakah mereka menjadi mata-mata bagi kita? Jawab: Wallahua’lam, urusan dia dengan Allah, yang jelas kalau kamu tau dia semacam ini, kamu bisa menasehati dengan baik, nasehati,; “ya Akhi orang ini begini begini dan para ulama berbicara, kita tidak boleh menyalahi para ulama ...

Akankah Amalku Diterima

AKANKAH AMALKU DITERIMA Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Beramal shalih memang penting karena merupakan konsekuensi dari keimanan seseorang. Namun yang tidak kalah penting adalah mengetahui persyaratan agar amal tersebut diterima di sisi Allah Subhanahuwata’ala. Jangan sampai ibadah yang kita lakukan justru membuat Allah Subhanahuwata’ala murka karena tidak memenuhi syarat yang Allah Subhanahuwata’ala dan Rasul-Nya tetapkan. Dalam mengarungi lautan hidup ini banyak duri dan kerikil yang harus kita singkirkan satu demi satu. Demikianlah sunnatullah hidup bagi setiap orang. Di ...

Silsilah Tanya Jawab Bersama Syaikh Hani bin Buraik Terkait Fitnah Dzulqarnain ~ 1

SILSILAH TANYA JAWAB BERSAMA SYAIKH HANI BIN BURAIK TERKAIT FITNAH DZULQORNAIN (judul dari kami) Malam rabu,tanggal 5 muharam 1436 H/29 Oktober 2014 M Di kota Aden,Yaman. Segala puji hanya milik Allah -‘azza wa jalla- shalawat dan salam semoga terus dilimpahkan ke pada Rasulullah,keluarga, para sahabat beliau serta para penolongnya. Wahai Syaikh, kami memiliki beberapa pertanyaan yang diajukan oleh saudara-saudara kami yang berasal dari Indonesia baikah yang sedang menuntut ilmu di Darul Hadist Al-Fuyus maupun yang sekarang sedang di Negeri ...

Melembutkan Suara

MELEMBUTKAN SUARA Allah Subhanahuwata’ala berfirman: “Maka janganlah kalian tunduk dalam ucapan hingga berkeinginan jeleklah orang yang di hatinya ada penyakit.” (Al-Ahzab: 32) Sementara diketahui, tabiat seorang remaja putri, ia merasa malu dan memerah wajahnya bila berbicara dengan lelaki mana pun. Apakah ini termasuk hal yang dilarang bila sampai suaranya berubah saat ia terpaksa berbicara? Jawab: Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah menjawab, “Pertama: Seorang wanita tidak boleh berbicara dengan lelaki yang bukan mahramnya (ajnabi) kecuali bila dibutuhkan dan dengan suara ...

Kafarat Bagi Orang Mengghibahi Orang Lain

KAFARAT BAGI ORANG MENGGHIBAHI ORANG LAIN As Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Fadhilatusy Syaikh, apa kafarat ghibah? Apakah cukup mendo’akan kebaikan bagi orang yang dighibahi? Jawaban:  Kafarat ghibah, apabila dia mengetahui orang yang dighibahi maka pergilah kepadanya dan dia meminta maaf kepadanya. Apabila ia tidak mengetahaui, maka kafaratnya dengan dia memintakan ampun untuk orang yang dia ghibahi dan menyebutkan sifat-sifatnya yang terpuji pada majelis (tempat) yang dia menghibahinya. Dikarenakan kebaikan akan menghapuskan kejelekan. Sumber : Silsilah Liqoat Babil ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks