Catatan Terhadap Tulisan Abul Abbas Muhammad Jibril Asy Syihry

CATATAN TERHADAP TULISAN ABBUL ABBAS MUHAMMAD JIBRIL ASY-SYIHRY Asy-Syaikh Ali Al-Hudzaify hafizhahullah Setelah penulisan catatan-catatan terhadap ucapan Al-Bura’iy, sebagian ikhwah menunjukkan kepada saya ucapan Abul Abbas Muhammad Jibril Asy-Syihry sebagai berikut: السلام عليكم ورحمة الله وبركاته. Wahai saudara-saudaraku di jalan Allah: Saya ingin menyampaikan nasehat, yaitu hendaknya kita mengatakan yang terbaik yang kita ketahui, terlebih lagi di masa-masa fitnah antara sesama Ahlus Sunnah. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala: وَقُلْ لِعِبَادِيْ يَقُوْلُوْا الَّتِيْ هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْ ...

Ayah Bunda Terimalah Baktiku

AYAH BUNDA TERIMALAH BAKTIKU Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah An-Nawawi Di masa sekarang, anak yang benar-benar mau berbakti kepada orang tua jumlahnya sungguh sedikit. Yang sering dijumpai adalah sebaliknya, anak yang tidak tahu berterima kasih kepada orang yang telah membesarkannya. Ketika orang tua berusia lanjut dan sakit-sakitan, sang anak bukannya memberikan perawatan tapi malah memasukkan mereka ke panti jompo. Inilah realita yang banyak terjadi di sekitar kita. Anak merupakan idaman setiap orang. Ia tidak hanya didamba oleh ...

Kedudukan Seorang Ibu

KEDUDUKAN SEORANG IBU Ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyah Dalam Tanzil-Nya yang mulia, Allah ‘azza wa jalla berfirman: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbakti kepada) kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun maka bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu dan hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Luqman: 14) Di tempat lain, Dia Yang Maha Suci berfirman: “Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya ...

Baktiku Kepada Kedua Orang Tua

BAKTIKU KEPADA KEDUA ORANG TUA Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyyah An-Nawawi Bagi seorang anak, orang tua bisa menjadi ladang untuk menggali pahala akhirat sebanyak-banyaknya. Yaitu dengan cara berbakti, menghormati, mengasihi, dan juga merawatnya ketika orang tua mencapai usia lanjut. Namun sayang, tidak banyak yang mengetahui betapa besar nilai kebaktian seorang anak kepada orang tua. Dalam edisi yang lalu telah digam-barkan bagaimana besar hak kedua orang tua atas diri anak dikarenakan besarnya pengorbanan mereka terhadap anak-anaknya. Sehingga ...

Bercanda Ada Etikanya

BERCANDA ADA ETIKANYA Al-Ustadz Abdul Mu’thi Sutarman, Lc. Bercanda atau bersenda gurau adalah salah satu bumbu dalam pergaulan di tengah-tengah masyarakat. Ia terkadang diperlukan untuk menghilangkan kejenuhan dan menciptakan keakraban, namun tentunya bila disajikan dengan bagus sesuai porsinya dan melihat kondisi yang ada. Sebab, setiap tempat dan suasana memang ada bahasa yang tepat untuk diutarakan. Khalil bin Ahmad berkata, “Manusia dalam penjara (terkekang) apabila tidak saling bercanda.” Pada suatu hari, al-Imam asy-Sya’bi rahimahullah bercanda, maka ada orang yang menegurnya dengan ...

Waktu Mustajab Pada Hari Jum’at

WAKTU MUSTAJAB PADA HARI JUM’AT Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Bagaimana pendapat yang rajih mengenai waktu mustajabah pada hari jum’at, disertai dengan dalilnya? Jawaban: Pendapat yang paling rajih, bahwa waktu tersebut dimulai tatkala imam keluar sampai selesainya shalat jum’at. Yaitu tatkala imam datang (masuk ke masjid) dan naik ke mimbar, dimulai dari waktu itu sampai selesainya shalat jum’at. Dikarenakan (pendapat ini -pent) sebagaimana yang telah tetap dalam shahih Muslim dari Abu Musa al-Asy’ariy radhiyallahu ‘anhu, dan ini ...

Apa Alasan Rafidhoh Mengkafirkan Abu Bakar dan Umar?

APA ALASAN RAFIDHOH MENGKAFIRKAN ABU BAKAR DAN UMAR? Pertanyaan: Apa alasan Rafidhah mengkafirkan Abu bakar dan Umar?  Jawaban: Apa kira-kira? Alasannya banyak barakallahufiikum, yang pertama dikarenakan mereka adalah orang yang paling dekat dengan rasul alaihi shalatu wa salam. Ujung-ujungnya yang ditikam rasul alaihi shalatu wassalam. Barakallahufiikum…thayyib Itu yang paling inti, mereka hendak menikam rasul dengan cara-cara semacam itu. paling benci dengan Abu Bakar wa Umar ya ikhwah mereka itu. Alasan kedua dikarenakan katanya Abu bakar wa umar ini yang ...

Amalan Tanpa Ilmu Laksana Fatamorgana

AMALAN TANPA ILMU LAKSANA FATAMORGANA Ditulis oleh: Ibnu Qayyim al-Jauziyyah Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Orang-orang kafir, amal-amal mereka laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi apabila didatangi ‘air’ itu, dia tidak mendapati apa pun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya. Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya ...

Menyembunyikan Ilmu Akhlak Jahiliyah

MENYEMBUNYIKAN ILMU AKHLAK JAHILIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Sampaikan kebenaran meski itu pahit. Ungkapan ini rasanya sudah teramat sering diungkap para dai di tengah umat ini. Namun praktiknya amat jauh dari “teori”-nya. Betapa banyak dai yang tak berani menyuarakan al-haq karena khawatir kedudukannya di tengah masyarakat terancam, khawatir kehilangan simpatisan, khawatir distop suplai dananya, khawatir “ukhuwah” rusak dan umat lari dari dakwah (partai)-nya, dan dalih lainnya yang dibuat-buat. Sering kali kita mendengar bila seseorang berbicara tentang fenomena dan aktualita kejahatan, kerusakan moral dan kehancuran peradaban hidup, ...

Dengan Apa Jiwa Menjadi Suci

DENGAN APA JIWA MENJADI SUCI Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc As-Sa’di Rahimahullah mengatakan, “Tazkiyah (penyucian) memiliki dua makna: pembersihan dari kotoran dan membekalinya dengan kebaikan.” (Tafsir as-Sa’di, surat Thaha: 76) Ibnu Taimiyyah Rahimahullah mengatakan, “Jiwa akan suci dengan meninggalkan hal yang diharamkan dan melaksanakan yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (az-Zuhd wal Wara’) “Demi jiwa dan penyempurnaannya (ciptaannya) maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sungguh merugilah orang yang ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks