APAKAH MASALAH MEMBERONTAK PADA PENGUASA MASALAH KHILAFIYAH? (BANTAHAN ATAS UCAPAN SI PENCARI FITNAH ABDURRAHMAN BIN MAR’I)
Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan hafizhahullah
Penanya berkata: Semoga Allah menjaga Anda, sering ada pendapat pada para penuntut ilmu, bahwasanya masalah memberontak kepada penguasa itu adalah masalah khilafiyah. Maka apa pendapat anda, semoga Allah membalas anda dengan kebaikan.
Beliau berkata: Dia bukan penuntut ilmu, orang yang mengatakan ini. Yang mengatakan perkataan ini adalah pencari fitnah, bukan penuntut ilmu. Permasalahan ini (memberontak kepada penguasa- pent) bukanlah masalah khilafiyah, ini adalah sesuatu yang sudah ijmak. Wajib mentaati penguasa, tidak ada khilaf (perselisihan) padanya.
Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kalian.” (QS. An-Nisaa 59)
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah, mendengar dan taat kepda penguasa kalian, walaupun yang menjadi penguasa kalian adalah seorang budak.”
Dari sisi mana dia bisa mengatakan kalau masalah tersebut adalah khilafiyah? Orang ini bisa jadi orang yang bodoh, atau bisa jadi seorang yang menyesatkan.
Sumber: ar.alnahj.net/audio/2096
* Alih bahasa : Ustadz Abu Hafs Umar al-Atsary
*******
Catatan:
Berkata Syaikh Abul Mundzir Munir as Sa’diy :
وعلى هذا فإن عبد الرحمن بن مرعي طالب فتنة فإنه ممن يقرر هذا في بعض دروسه (مجموعة البركة مع أكابركم)
Atas dasar ini maka berarti Abdurraan bin Mar’i adalah seorang pencari fitnah, karena dia telah menetapkan hal ini di beberapa durusnya
(Sumber : Majmu’ah al Barokah Ma’a Akaabirikum)