APAKAH HARUS MENYEBUTKAN KEBAIKAN AHLI BID’AH KETIKA KITA MENTAHDZIR MEREKA
Pernyataan Fadhilatusy Syaikh al-‘Allamah Shaleh bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah:
Berkata Fadhilatusy Syaikh Shaleh al-Fauzan di dalam kitabnya “al-Ajwibah al-Mufidah ‘ala as ilatil manahijil jadidah” hal 13, sebagai jawaban atas sebuah pertanyaan: Apakah menjadi sebuah keharusan menyebutkan kebaikan-kebaikan orang yang kita mentahdzir umat darinya?
Maka asy-Syaikh menjawab:
Apabila engkau menyebutkan kebaikan-kebaikan mereka maka artinya engkau menyeru untuk mengikuti mereka. Jangan, jangan engkau sebutkan kebaikan-kebaikan mereka. Sebutkan kesalahan-kesalahan yang ada pada mereka saja! Karena engkau tidaklah dibebani untuk mempelajari dan mengevaluasi kondisi-kondisi mereka. Tetapi engkau dibebani untuk menjelaskan kesalahan yang ada pada mereka supaya mereka bertaubat dari kesalahan tersebut dan supaya orang-orang selain mereka berhati-hati darinya. Adapun bila engkau menyebutkan kebaikan-kebaikan mereka, maka mereka akan mengatakan: Semoga Allah membalasi anda kebaikan, inilah yang kami harapkan…… selesai penukilan dari beliau.
Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=120146
* Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
——————–
قول فضيلة الشيخ العلاَّمة / صالح بن فوزان الفوزان حفظه الله:
قال فضيلة الشيخ صالح الفوزان في كتابه ” الأجوبة المفيدة على أسئلة المناهج الجديدة ” ص ( 13 ) إجابة على سؤال: هل يلزمنا ذكر محاسن من نحذر منهم ؟
فأجاب الشيخ: إذا ذكرت محاسنهم فمعناه أنك دعوت لهم، لا.. لا, لا تذكر محاسنهم اذكر الخطأ الذي هم عليه فقط؛ لأنه ليس موكولاً إليك أن تدرس وضعهم و تقوم، أنت موكول إليك بيان الخطأ الذي عندهم من أجل أن يتوبوا منه، ومن أجل أن يحذره غيرهم، أما إذا ذكرت محاسنهم، قالوا: الله يجزاك خير, نحن هذا الذي نبغيه….. اهـ.