APA HUKUM SEORANG YANG DURHAKA KEPADA KEDUA ORANG TUANYA, DAN BAGAIMANA CARA BERTAUBAT DARINYA?
Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan حفظه الله
Pertanyaan: Apa hukum seorang yang durhaka kepada kedua orang tuanya dan bagaimana cara bertaubatnya?
Jawaban:
Durhaka kepada kedua orang tua merupakan salah satu dosa besar, bahkan dia terletak setelah dosa syirik dikarenakan hak kedua orang tua terletak setelah hak Allah,
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا
تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“.beribadalah hanya kepada Allah dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua”.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ
أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“dan Robbmu memutuskan agar kalian jangan beribadah kepada selain Allah dan hendaknya kalian berbuat baik kepada kedua orang tua”.
Maka durhaka kepada keduanya merupakan dosa besar. Kalau keduanya masih hidup, maka mintalah maaf kepada keduanya dan bertaubatlah kepada Allah, kemudian berbaktilah kepada keduanya. Adapun kalau keduanya telah wafat dalam keadaan dia durhaka kepada keduanya, maka mintakanlah ampun kepada Allah untuk kedua orangtuanya, mendoakan kebaikan untuk keduanya, dan bersedekah untuk keduanya yang semoga Allah meringankan dosa kedurhakan dia dengan sebab amalan tersebut.
Sumber: http://alfawzan.af.org.sa/node/15449
Alih bahasa : Syabab Forum Salafy
*** ***
ما حكم عقوق الوالدين وما السبيل للتوبة؟
السؤال:
ما حكم عقوق الوالدين وما السبيل للتوبة؟
الجواب: عقوق الوالدين
كبيرة من كبائر الذنوب يأتي بعد الشرك بالله -عز وجل-لأن حق الوالدين يأتي بعد حق
الله}وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا
تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا)،(وَقَضَىٰ رَبُّكَ
أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ{فعقوقهما كبيرة من كبائر الذنوب فإن كانا حيين فإنه يستسمحهما ويتوب إلى
الله ويبر بهما وإن كانا ميتين وقد عقّهُما فإنه يستغفر الله لهما ويدعوا الله لها
ويتصدق عنهما لعل الله أن يخفف عنه ذلك.