Kritik Terhadap Kebatilan Dan Para Perilakunya, Prinsip Islam Yang Kian Ditinggalkan

KRITIK TERHADAP KEBATILAN DAN PARA PERILAKUNYA, PRINSIP ISLAM YANG KIAN DITINGGALKAN Ditulis oleh: Al-Ustadz  Ruwaifi’ bin Sulaimi Al-Atsari, Lc Sikap kritis tampaknya memang tidak mudah dibudayakan di tengah masyarakat yang tenggelam dalam kultus individu dan fanatisme golongan. Yang muncul justru sikap kritis yang kebablasan: kebenaran yang telah pasti justru diotak-atik, sementara yang nyata-nyata menyimpang justru dibiarkan tanpa dikritisi dengan dalih ukhuwah Islam ataupun demi persatuan umat. Konsep persatuan dan rapatkan barisan, nampaknya menjadi konsep yang laker (laku keras) saat ...

Akibat Meninggalkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

AKIBAT  MENINGGALKAN  AMAR  MA’RUF  NAHI  MUNGKAR Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf al-Atsari Di awal pembahasan ini telah dijelaskan tentang kewajiban amar ma’ruf nahi mungkar. Tidak sedikit di dalam Al-Qur’an, sanjungan dan pujian kepada yang menunaikannya dengan baik, seperti firman Allah Subhanahu wa ta’ala: “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak ...

Kaffarah / Tebusan Melanggar Sumpah

KAFFARAH / TEBUSAN MELANGGAN SUMPAH Tanya:  ِApa kaffarahnya bila seseorang melanggar sumpahnya? Dan apakah dibolehkan mengganti kaffarah tersebut dengan uang? Jawab: Al-Lajnah Ad-Da`imah Lil Buhuts Al-’Ilmiyyah wal Ifta` [1] menjawab: Kaffarah sumpah diterangkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam firman-Nya: لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَكِنْ يُؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُمُ الْأَيْمَانَ فَكَفَّارَتُهُ إِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسَاكِينَ مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ رَقَبَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ ذَلِكَ كَفَّارَةُ أَيْمَانِكُمْ إِذَا حَلَفْتُمْ وَاحْفَظُوا أَيْمَانَكُمْ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ ...

Bolehkah Wanita Keluar Rumah Ikut Suaminya Berdakwah?

WANITA KELUAR RUMAH IKUT SUAMINYA BERDAKWAH Tanya:  Ada sekelompok orang dari kalangan da’i biasa keluar berdakwah ke kota lain di waktu-waktu tertentu. Safar dakwahnya tersebut terkadang sampai berhari-hari atau sampai sepekan. Mereka mengajarkan kaum muslimin tentang perkara agama mereka, di mana kaum lelakinya bermajelis di salah satu masjid sedangkan para wanitanya mendengarkan ta’lim dengan bermajelis di rumah salah seorang mereka. Apakah disenangi bagi wanita ikut keluar berdakwah (menyertai suaminya)? Padahal dengan keluarnya tersebut, ia harus meninggalkan anak-anaknya dengan dititipkan ...

Peristiwa Mata Air Raji’

PERISTIWA MATA AIR RAJI’’ Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Abrar Sebuah tragedi terjadi atas kaum muslimin. Sejumlah utusan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dibantai musuh-musuh Islam akibat pengkhianatan yang dilakukan sekelompok kaum yang mengaku-aku telah berIslam. Setelah perang Uhud usai, kaum musyrikin Quraisy tetap bertahan sehingga dikira akan bersiap menyerang Madinah. Hal ini dirasa cukup menyulitkan posisi kaum muslimin. Maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pun mengutus pasukan untuk mengintai gerak-gerik musyrikin Quraisy. Di kalangan musyrikin sendiri, mereka justru saling ...

Do’a Agar Terlepas dari Was-Was Setan

DO’A AGAR TERLEPAS DARI WAS-WAS SETAN Tanya:  Apa doa yang bisa dipanjatkan agar terlepas dari was-was setan? Jawab: Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz  menjawab: “Seseorang dapat berdoa dengan doa yang Allah subhanahu wa ta’ala mudahkan baginya, seperti ia mengatakan: اللَّهُمَّ أَعِذْنِي مِنَ الشَّيْطَانِ، اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ الشَّيْطَانِ، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنَ الشَّيْطَانِ، اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ ،اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ مَكَائِدِ عَدُوِّكَ الشَّيْطَانِ “Ya Allah, lindungilah aku dari setan. Ya Allah, jagalah aku dari setan. Ya ...

Was-was dari Syaithan

WAS-WAS DARI SYAITHAN Tanya:  ِSaya sering dikuasai rasa was-was. Bila saya ingin melintasi sebuah jalan, rasa was-was itu menghantui saya hingga saya merasa bahwa jalan yang saya lalui salah, seharusnya lewat sisi yang lain. Ketika hendak makan, setan juga menyusupkan was-was pada diri saya bahwa makanan saya tidak sehat dan menimbulkan mudarat. Karenanya saya mohon nasihat antum, semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberi balasan kebaikan kepada antum. Jawab: Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah menjawab: “Was-was itu dari ...

Allah Ada Di Mana-mana?

ALLAH ADA DI MANA-MANA? Pertanyaan: Bagaimana membantah orang-orang yang mengatakan: Bahwa Allah subhanahu wa ta’ala di mana-mana? Maha Tinggi Allah dari hal itu. Dan apa hukum orang yang mengatakannya? Jawaban: Ahlus Sunnah wal Jamaah berkeyakinan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala berada di atas Arsy (singgasana)-Nya. Tidak di dalam alam, bahkan terpisah darinya. Dan Dia mengetahui serta melihat segala sesuatu. Tiada yang tersembunyi baginya sesuatupun baik di bumi maupun di langit. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah ...

Ketika Orang Islam Telah Meniru Orang Kafir

KETIKA ORANG ISLAM TELAH MENIRU ORANG KAFIR Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Islam dengan konsep, aturan, dan jalannya telah meletakkan jurang pemisah antara kekafiran dan keimanan, kesyirikan dan ketauhidan, kebatilan dan kebenaran, kebid’ahan dan sunnah. Jurang pemisah ini sesungguhnya menjadi ujian besar bagi manusia dalam hidup. Maukah mereka tunduk pada aturan itu atau mereka lebih memilih kebebasan dari semua tuntutan itu? Islam, sebagai agama yang telah disempurnakan, menjunjung tinggi nilai-nilai ketinggian dan kesakralan, melindungi kehormatan, darah, dan harta ...

Bayar Zakat Untuk Orang Yang Berutang

BAYAR ZAKAT UNTUK ORANG YANG BERUTANG Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Su’aidi Tanya: Bismillah. Afwan, Ustadz, saya mau tanya bagaimana ilmunya. Saya mempunyai teman. Dia berutang dan sekarang tidak mampu membayarnya. Keadaannya sangat miskin. Kami berencana membebaskan utang tersebut dengan niat membayar zakat, boleh atau tidak, Ustadz? Jazakallahu khairan. (Hamba Allah)  Jawab: Alhamdulillah. Apa yang hendak Anda lakukan sangat bagus. Orang yang terlilit utang disebut gharim. Dia termasuk salah satu golongan yang berhak menerima zakat, sebagaimana disebutkan oleh firman Allah subhanahu wa ta’ala, “Sesungguhnya ...

© 1445 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks