Mutiara Hikmah Asy Syaikh Al Allamah Al Walid Rabi bin Hadi Al Madkhali Hafizhahullah

Berkata Allamatul Mujahid asy Syaikh Rabi al Madkhali hafidzahullah wa matta’ana bihayatihi, “Islam ini tidak akan tegak selamanya sampai kemudian ditegakkan dan dijelaskannya kebenaran, membantah kebatilan, menjelaskan kejelekan/ kerusakan/kebusukannya dan memperingatkan manusia tentangnya dan para penyeru/penyokongnya” (al Majmu’ 14/279). Buatmu wahai asatidzah salafiyyin jazahumullahu khairan jaza’an atas juhud dan mujahadah kalian meluruskan ke islaman dan manhaj kami, kami tidak pernah akan lupa bimbingan kalian, wahai Rabbku dengan nama-namaMu yang indah dan sifat-sifatMu yang utama aku meminta dan memohon padaMu ...

Audio “Prinsip Salaf dalam Dakwah

AUDIO Kajian Islam Ilmiah Banyumas Dengan Tema : Prinsip Salaf Dalam Ukhuwah Pembicara : Al-Ustadz Muhammad Afifudin As-Sidawi (Pengasuh Ma’had Al Bayyinah Sidayu, Gresik, Jawa Timur) Dan Redaktur (Majalah Asy Syariah)  Yang Telah Dilaksanakan pada:  Tanggal : Ahad, 03 Robi’ul Awwal 1435 H/05 Januari 2014 Waktu    : 09.30 WIB s/d Selesai Tempat  : Masjid Agung NUR SULAIMAN (Kompleks Alun-alun Banyumas) Sesi Satu Download di Sini atau di Sini Sesi Dua Download di Sini atau di Sini Sesi Tiga ...

Faedah Ilmiyah Dari Asy Syaikh Shaleh Al Fauzan Hafizhahullah

FAEDAH ILMIYAH DARI ASY SYAIKH SHALEH AL-FAUZAN Hafizhahullah Berkata Syaikh Shalih al-Fauzan: “Barangsiapa menyelisihi manhaj salaf dan memuji manhaj-manhaj yang menyimpang dari manhaj salaf dan juga memuji pelakunya,  maka ia pun digolongkan termasuk orang menyimpang,  wajib didakwahi dan dinasehati,  jika ia menerima itulah yang diharapkan, namun jika tidak maka ia ditinggalkan dan diputus hubungannya”. Beliau juga berkata: “…namun di negeri ini terkadang ada orang yang berprasangka-baik kepada pihak-pihak pemilik pemikiran menyimpang tadi dalam keadaan ia tidak tahu-menahu perihal hakikat ...

Audio: “Demokrasi dalam Pandangan Islam”

Berikut Rekaman Muhadharah Al Ustadz Muhammad Afifudin Hafizhahullah Masjid Darussalam Komplek Ma’had Anwarussunnah petanahan Kebumen Sabtu 3 Rabi’ul Awwal 1435H/4 Desember 2014 Sesi Satu Download di Sini atau di Sini Sesi Dua Download di Sini atau di Sini Sesi Tiga (Tanya Jawab) Download di Sini atau Di Sini Sesi Empat Muhadharah di Masjid az Zuhud Download Di Sini atau di ...

Kaedah-Kaedah Fiqh Pilihan

بسم الله الرحمن الرحيم KAIDAH-KAIDAH FIQH PILIHAN Kaidah: “من ترك المأمور جهلا أو نسيانًا لم تبرء ذمته إلا بفعله، ومن فعل المحظور جهلا أو نسيانًا برئت ذمته وتمت عبادته” “Barang siapa meninggalkan perkara yang diperintahkan dalam keadaan tidak tahu atau lupa, tidaklah terlepas tanggungannya kecuali dengan mengerjakannya. Dan barang siapa mengerjakan perkara yang dilarang dalam keadaan tidak tahu atau lupa terlepas tanggungannya dan sempurna ibadahnya.” Catatan Kaidah: Perkara yang diperintahkan adalah tiap perkara yang syariat ini memerintahkan untuk mewujudkannya. ...

Hati-Hati Dosa Besar bernama “Namimah”

HATI-HATI DOSA BESAR BERNAMA NAMIMAH Ditulis oleh: Al Ustadz Idral Harits Hafizhahullah Namimah, dosa Besar yang Berbahaya tetapi mudah ditinggalkan.. Allah Ta’ala berfirman (al qalam 10-11): ولا تطع كل حلاف مهين. هماز مشاء بنميم.. Tentang dua ayat yang mulia ini, syaikh As Sa’di menjelaskan  artinya, dia orang yang banyak bersumpah, yakni terlalu sering bersumpah, karena dia adalah seorang pendusta dan hina. Jiwa dan kemauannya rendah, keinginannya hanya urusan syahwat..suka mencacati dan mengecam orang lain, dengan ghjbah, olok-olokan (istihza’)..berjalan ke ...

Apakah di Haruskan Menasehati dulu Sebelum Membantah???…

Fawaid Manhajiyyah dari asy-Syaikh Ahmad Bazmul hafizhahullah Pertanyaan keenam: Sebagian orang mengatakan bahwa termasuk maslahat dakwah dan kelembutan ialah kita tidak membantah seseorang kecuali setelah (kita) menasihatinya, dan dia sendiri menyatakan rujuk (dari kesalahannya); ini lebih utama. Akan tetapi, kalau kita membantahnya di depan umum akan terjadi berbagai kerusakan dan memecah belah dakwah. Asy-Syaikh Ahmad Bazmul hafizhahullah wa ra’ahu menjawab: Ucapan ini—tanpa diragukan lagi—adalah mencampurkan yang batil kepada kebenaran. Orang yang memiliki kesalahan mau rujuk (kembali kepada kebenaran) dengan ...

© 1445 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks