PARA WANITA MENGGUNAKAN SPEAKER DALAM SHALAT TARAWEH
Asy Syaikh Ubaid bin Abdillah al Jabiry حفظه الله
Pertanyaan: Semoga Allah memberkahi Anda, wahai Syaikh kami.
Ada yang bertanya: Di negara kami, Prancis, kami memiliki sebuah mushola khusus bagi wanita yang jaraknya agak jauh dari masjid dan di antaranya ada perumahan orang-orang kafir.
Apakah boleh para wanita shalat (tarawih) dengan menggunakan “speaker” dan disertai monitor tv?
Jawaban:
Tidak. . .tidak boleh!
Sebaiknya mereka shalat di mushola mereka sendiri dengan di-imami oleh salah seorang dari mereka.
Yang pertama: Karena mushola mereka ini tidak bersambung dengan masjid.
Yang kedua: Pada televisi ada perkara-perkara yang melalaikan dan berbagai fitnah.
Shalat mereka di rumah-rumah mereka ini lebih utama pada keadaan seperti ini.
Bahkan sebagaimana yang telah berlalu bahwasanya shalat seorang pria lebih utama di rumahnya (pada shalat sunnah), maka wanita terlebih lagi.
Maka aku berpandangan sebaiknya mereka shalat di rumah-rumah mereka walaupun kami senang mereka (para wanita) berkumpul untuk shalat bersama pada sebuah mushola khusus dan aku berpendapat ini tidak mengapa. Akan tetapi, yang lebih utama adalah wanita shalat di rumah. Aku tidak mengetahui adanya kebiasaan para wanita salaf bahwa mereka keluar dari rumah-rumah mereka untuk shalat bersama fulan atau fulanah -yang aku maksud shalat tarawih-.
Sumber: http://ar.miraath.net/fatwah/11729
Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
********************************
بارك الله فيكم شيخنا، يقول: نحن في فرنسا عندنا مُصلى للنساء بعيد عن المسجد، بينهم منازل الكفار، هل يجوز صلاة النساء بمكبرات الصوت والتلفاز؟
الجواب:
لا ، لا، ليُصَلِّين في مُصلاهّن تأمّهن واحدِة.
أولًا: ليس مُصلاهن هذا مُتّصلًا بالمسجد، ليس منه.
وثانيًا: التلفاز فيهِ ما فيه من المشغلة والفتنة، وصلاتهّن في بيوتهن أفضل في هذه الحال، بل قدّمتُ لكم أن صلاة الرجل في بيتهِ أفضل والمرأة كذلك من بابِ أولى، فأنا أرى أن يُصلِّين في بيوتهن، وإن كُنَّ أحببنا أن يجتمعنّ ويُصلينَّ في مُصلى مُعيّن يجمعهنَّ، أرجو أنه لا بأس لكن الأَوْلى الصلاة في البيوت، فلا أعلمُ من عادة السلف أنَّ النساء يخرجنّ من البيوت ليُصلين مع فُلان أو فلانة – أعني صلاة التراويح-.