TIDAK TERCELA MENJAUHI SEORANG PENGAJAR ATAU USTADZ YANG KASAR ATAU BURUK AKHLAKNYA!!
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Seseorang terkadang diberi udzur (diterima alasannya dan dimaklumi) ketika menjauh dari orang-orang yang mengajak kepada kebaikan, jika mereka kasar dan keras hati, hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
ﻭَﻟَﻮْ ﻛُﻨْﺖَ ﻓَﻈًّﺎ ﻏَﻠِﻴْﻆَ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐِ لَاﻧْﻔَﻀُّﻮْﺍ ﻣِﻦْ ﺣَﻮْﻟِﻚَ.
“Seandainya engkau kasar dan keras hati, niscaya mereka akan menjauh dari sekitarmu.” (QS. Ali Imran: 159)
Yang dimaksud dengan mereka adalah para shahabat yang telah diridhai oleh Allah, dan yang dimaksud dengan orang yang dijauhi adalah Rasul shallallahu alaihi wa sallam.
Jadi jika para shahabat saja tidak dicela atas sikap menjauh dari Rasul, seandainya beliau kasar dan keras hati, lalu bagaimana menurutmu tentang seseorang yang kedudukannya jauh di bawah beliau?!
Oleh karena inilah jika seseorang kasar dan keras hati dan dia tidak melihat orang lain mau mendekat di sekitarnya, maka dia jangan mencela selain dirinya sendiri.
Dan kita bisa menyaksikan sekarang ini terkadang ada orang kafir jika dia bergaul dengan orang lain dengan lembut, murah senyum, mudah berurusan dengannya, bisa jadi manusia akan mengutamakannya atas seorang muslim yang kasar dan keras hatinya.
? Sumber || https://youtu.be/n8iZ5UOl6HI