TAHUKAH ANDA BAHWA MINIMAL WAKTU I’TIKAF ADALAH SESAAT SAJA
✍? Al-‘Allamah ‘Ubaid al-Jabiri hafizhahullah
? Pertanyaan:
كم أقل مدة للاعتكاف إذا لم يتمكَّن أن يعتكف في العشر الأواخر كلها؟
“Berapa lama waktu ber i’tikaf yang paling sedikit bila seseorang tidak mungkin pada sepuluh hari terakhir Ramadhan semuanya?”
? Jawaban:
إنَّ أحكام الله – سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى- مبنية على اليُسر والسهولة، كما إنها مَبنية على المصالِح ودفع المفاسِد
“Sesungguhnya hukum-hukum Allah subhanahu wata’ala dibangun di atas kemudahan, sebagaimana hukum-hukum tersebut juga dibangun di atas maslahat (kebaikan) dan upaya menolak mafsadat (kerusakan).
ومن ذلكم الاعتكاف، فلم يُحدِّد الشرع فيما وقفت عليه مُدَّة، ولهذا قال بعض أهل العلِم أقلّهُ ساعة، فاعتكف ما تيَّسر لك.
Di antaranya dalam masalah i’tikaf, sebatas yang saya temukan, syariat tidak membatasi ketentuan berapa lama (minimal)nya. Oleh karena itu sebagiàn ulama berpendapat bahwa minimal lama i’tikaf adalah sesaat saja, jadi beri’tikaflah dalam waktu yang mudah bagimu.
? Sumber || https://www.miraath.net/ar/content/fatawa/888233