ZUHUD DAN WARAK SYAR’I DAN BUKAN SYAR’I Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata: “Zuhud yang disyariatkan adalah meninggalkan perkara yang dicintai berupa perkara yang tidak bermanfaat di negeri akhirat. Perkara tersebut adalah fudhul mubah (yakni perkara mubah yang melebihi batas kebutuhan, pen) yang tidak dipergunakan untuk mendukung ketaatan kepada Allah Ta’ala. Sebagaimana warak yang disyariatkan adalah meninggalkan perkara yang memadharatkan di negeri akhirat yaitu meninggalkan hal-hal yang haram dan syubhat yang jika ditinggalkan tidak melazimkan untuk meninggalkan perkara ...