SABAR TIDAK BERARTI DIAM DARI KEMUNGKARAN Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Abu Usamah Sabar itu pahit, namun akibatnya lebih manis daripada madu. Ungkapan yang sangat indah dan memesona apabila dicermati dan dikaji. Sabar itu memang pahit, bagaikan menggenggam bara api dan seperti diiris sembilu. Bagaimana tidak, di saat kita dihadapkan pada sesuatu yang disenangi oleh hawa nafsu, kesempatan dan peluang terbuka lebar untuk melampiaskannya, kemampuan untuk melaksanakannya ada, tidak ada mata manusia yang melihatnya, gejolak nafsu membara, oleh Allah Subhanahu wata’ala kita diperintahkan ...