PENYAKIT HATI DAN OBATNYA Ibnu Abil ‘Izz al-Hanafy رحمه الله berkata: Hati itu mengalami kehidupan dan kematian, (mengalami) sakit dan sehat. Hal itu lebih besar maknanya dari pada yang (dialami) oleh badan. Allah Ta’ala berfirman : أَوَ مَن كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَن مَّثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِّنْهَا كَذَلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُون “Apakah orang yang sudah mati kemudian Kami hidupkan dia dan Kami berikan kepadanya cahaya, yang dengannya dia dapat ...