Gerakan Menutup Celah dalam Saf Shalat Berjamaah

GERAKAN MENUTUP CELAH DALAM SAF SHALAT BERJAMAAH Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah ditanya tentang celah-celah dalam saf-saf (shalat jamaah), apakah gerakan untuk menutupnya mempengaruhi (keabsahan/kesempurnaan) shalat ataukah tidak? Jawaban: سدها مشروع و الحركة في ذلك مشروعة و لا تؤثر في الصلاة. فإذا كان في الصف خلل و جذب الإنسان أخاه ليتقرب حتى يسد الخلل أو جاء إنسان من خلفه فسد الخلل من الصف الذي يليهم فكل هذا مشروع، و ليس ذلك مؤثرا في الصلاة بل هو من كمال الصلاة ...

APAKAH SERING MASBUQ TANDA TERFITNAH DUNIA?

APAKAH SERING MASBUQ TANDA TERFITNAH DUNIA? Oleh: Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy hafizhahullah Pertanyaan: orang yang sehari-harinya selalu masbuq dalam shalatnya. Apakah dia termasuk terfitnah dalam dunianya? Jawab: Ya lihat bagaimana kondisi dia ada udzur atau tidak. Kalo karena gara-gara dagangannya, dia mendengar adzan tapi dia santai saja melayani pelanggannya, sudah iqamat santai saja melayani. pas ambil air wudhu sudah raka’at yg keempat, nah ini mungkin dikatakan sebagai orang yang sedikit keranjingan dunia. Barakallahu fikum Ada orang yg ...

MENDAPATI IMAM SEDANG RUKU, APAKAH HARUS BERTAKBIRATUL IHRAM DAN TAKBIR RUKU

MENDAPATI IMAM SEDANG RUKU’, APAKAH HARUS BERTAKBIRATUL IHRAM DAN TAKBIR RUKU’ Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Sebagian orang yang hendak shalat mendapati imam dalam keadaan imam sedang ruku’? Jawaban: Apabila seorang itu masbuk ketika shalat sementara imam tengah ruku’, maka ia harus bertakbiratul ihram dalam keadaan berdiri. Kemudian takbir ruku’, bila ia mau maka boleh bertakbir dan bila enggan, maka boleh tidak bertakbir. Takbir ruku’ pada kondisi seperti ini hukumnya menjadi mustahab. Demikian yang dijelaskan ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks