KRITIK TERHADAP KEBATILAN DAN PARA PERILAKUNYA, PRINSIP ISLAM YANG KIAN DITINGGALKAN Ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi Al-Atsari, Lc Sikap kritis tampaknya memang tidak mudah dibudayakan di tengah masyarakat yang tenggelam dalam kultus individu dan fanatisme golongan. Yang muncul justru sikap kritis yang kebablasan: kebenaran yang telah pasti justru diotak-atik, sementara yang nyata-nyata menyimpang justru dibiarkan tanpa dikritisi dengan dalih ukhuwah Islam ataupun demi persatuan umat. Konsep persatuan dan rapatkan barisan, nampaknya menjadi konsep yang laker (laku keras) saat ...