HUKUM-HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN NISHFU SYA’BAN Bagaimana mengkompromikan antara hadits “Jika memasuki pertengahan Sya’ban maka janganlah kalian berpuasa!” dengan hadits:” Sesungguhnya beliau shallallahu’alaihi wasallam menyambung puasa antara Sya’ban dan Ramadhan ? Syaikh Ibmu Baaz rahimahullah berkata: a. Dahulu Nabi Shallahu’alaihi wasallam berpuasa bulan Sya’ban semuanya, terkadang beliau berpuasa padanya kecuali sedikit. b. Adapun hadits yang berisi larangan berpuasa sesudah pertengahan bulan Sya’ban maka itu hadits shahih, sebagaimana yang dikatakan oleh saudara Al-Allamah Syaikh Nashirudin Al-Albani rahimahullah. Yang dimaksud disini ...