BOLEHKAH BELAJAR KEPADA ORANG YANG TIDAK MENGKAFIRKAN JAHM BIN SHOFWAN (Bantahan terhadap ucapan Ibrahim Ar-Ruhaily) Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan: Ada orang yang menyatakan bahwa seseorang boleh mengambil ilmu dari siapa saja yang memiliki ilmu, bahkan seandainya seseorang memiliki ilmu namun dia tidak memvonis Jahm bin Shofwan sebagai seorang mubtadi’ dan dia mengatakan: “Biarkan sikapnya yang tidak mentabdi’nya dan ambillah ilmu darinya!” Apakah pernyataan semacam ini benar? Jawaban: Itu tidak benar. Ilmu tidak boleh diambil kecuali dari ahlinya yang istiqamah di ...