Suamimu, Surga dan Nerakamu

SUAMIMU, SURGA DAN NERAKAMU

Al-Hushain bin Mihshan radhiallahu ‘anhu menceritakan bahwa bibinya pernah datang ke tempat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena satu keperluan dan setelah selesai dari keperluan tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya,

أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ؟ قَالَتْ: نَعَمْ. قَالَ: كَيْفَ أَنْتِ لَهُ؟ قَالَتْ: مَا آلُوْهُ إِلاَّ مَا عَجزْتُ عَنْهُ. قَالَ: فَانْظُرِيْ أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ فَإنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنارُكِ

“Apakah engkau sudah bersuami?”

Bibi al-Hushain menjawab, “Sudah.”

“Bagaimana (sikap) engkau terhadap suamimu?” tanya Rasulullah lagi.

Ia menjawab, “Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali dalam perkara yang aku tidak mampu.”

Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda, “Lihatlah di mana keberadaanmu saat bergaul dengan suamimu, karena suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR . Ahmad 4/341. Lihat Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah no. 2612)

Sumber || https://asysyariah.com/kekufuran-istri-berbuah-petaka/

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.