SALAFIYYUN HARUS SALING BERSABAR MENGHADAPI KEKURANGAN SAUDARANYA
Al-Allamah Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah
الذي يقصر ما ينبغي أن نسقطه أو نهلكه، والذي يخطئ منا لا نهلكه –بارك الله فيكم– ولكن نعالجه باللطف والحكمة، ونوجه له المحبة والمودة وسائر الأخلاق الصالحة، مع الدعوة الصحيحة حتى يتوب، وإن بقي فيه ضعف فلا نستعجل عليه، وإلا والله ما يبقى أحد ما يبقى أحد، فبعض الناس الآن يطاردون السلفيين حتى وصلوا إلى العلماء، وسموهم مميعين! والآن ما بقي في الساحة عالم تقريباً إلا طعن به وفيه، وهذه طبعاً هي طريقة الإخوان المسلمين وطريقة أهل البدع.
Orang yang memiliki kekurangan tidak sepantasnya langsung kita jatuhkan atau kita binasakan. Siapa yang salah diantara tidak boleh kita habisi, baarakallahu fiikum. Tetapi kita berusaha memperbaikinya dengan kelembutan dan hikmah, kita menasehatinya dengan penuh kecintaan dan kasih sayang dan semua akhlak mulia, disertai mendakwahinya dengan baik sampai dia bertaubat.
Dan jika pada dirinya masih ada kelemahan, maka kita tidak terburu-buru menyikapinya. Kalau tidak demikian, maka -demi Allah- tidak akan tersisa seorang pun, tidak akan tersisa seorang pun.
Sebagian orang sekarang ini ada yang menyerang Salafiyyun hingga mereka sampai menyerang para ulama dan menyebut mereka sebagai orang-orang yang lembek. Dan sekarang ini hampir tidak ada seorangpun ulama di medan dakwah kecuali dicela, ini jelas merupakan cara Ikhwanul Muslimin dan cara ahli bid’ah.
Majmu’ al-Kutub war Rasail, I/482
***
Sumber :
https://t.me/kibarolama/743 || https://t.me/jujurlahselamanya