REKOMENDASI DARI ORANG YANG LEBIH BERILMU
Al-Imam Malik berkata :
“Tidaklah aku berfatwa, kecuali sebelumnya aku telah meminta rekomendasi dari orang yang lebih berilmu dariku. Apakah aku telah pantas berfatwa?
Aku bertanya kepada Rabi’ah dan Yahya bin Sa’id, lalu keduanya memerintahkanku berfatwa.
Khalaf berkata: “Wahai Malik Abu Abdillah, seandainya para Ulama melarangmu berfatwa?
Al-Imam Malik menjawab: ” Saya akan berhenti berfatwa, tidak pantas bagi seorangpun untuk menilai dirinya sebagai ahli dalam suatu bidang kecuali setelah bertanya kepada orang yang lebih berilmu tentangnya”.
(Abu Nua’im, hilyatul Auliya’, 6/316)
————–
قال مالك بن أنس :
“ما أجبت في الفتوى حتى سألت من هو أعلم مني، هل يراني موضعا لذلك ؟ سألت ربيعة، و سألت يحيى بن سعيد، فأمراني بذلك. فقلت له : يا أبا عبد الله، لو نهوك ؟ قال : كنت أنتهي،لا ينبغي لرجل أن يرى نفسه أهلا لشيئ حتى يسأل من هو أعلم منه”.
أبو نعيم، في حلية الأولياء (6/٣١٦)