PUASA RAMADHAN DAN SHALAT MALAMNYA MERUPAKAN SEBAB MERAIH DERAJAT SHIDDIQIN DAN SYUHADA.
Dari Amr bin Murrah Al-Juhani berkata: Datang seorang laki-laki dari Qudha’ah kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam. Lalu ia berkata:
Wahai Rasulullah, Bagaimana menurut anda, kalu saya bersaksi bahwasanya tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwasanya engkau adalah utusan Allah, saya mengerjakan shalat yang lima, berpuasa Ramadhan dan shalat tarawih Ramadhan dan aku membayar zakat?
Beliau menjawab: “Barang siapa yang mati diatas perkara ini, maka dia termasuk shiddiqin dan syuhada.”
Dikeluarkan oleh Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dalam Shahih keduanya, dan selain keduanya dengan sanad shahih.
Lihat Ta’liq saya terhadap Ibnu Khuzaimah 3/340/2262 dan shahih At-Targhib 1/419/993. Qiyam Ramadhan karya Al-Albani h.18.
Sumber: Channel Durus wa fawaid Salafiyah.
صيامُ رمضانَ وقيامُه سببٌ لنيل درجة الصِّدِّيقين والشهداء:
فعن ﻋﻤﺮﻭ ﺑﻦ ﻣُﺮّﺓَ اﻟﺠُﻬَﻨﻲ ﻗﺎﻝ:
ﺟﺎء ﺭﺳﻮﻝَ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺭﺟﻞٌ ﻣﻦ ﻗﻀﺎﻋﺔ ﻓﻘﺎﻝ: ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ! ﺃﺭﺃﻳﺖ ﺇﻥ ﺷﻬﺪﺕ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ اﻟﻠﻪ, ﻭﺃﻧﻚ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ, ﻭﺻﻠﻴﺖ اﻟﺼﻠﻮاﺕ اﻟﺨﻤﺲ, ﻭﺻﻤﺖ اﻟﺸﻬﺮ, ﻭﻗﻤﺖ ﺭﻣﻀﺎﻥ, ﻭﺁﺗﻴﺖ اﻟﺰﻛﺎﺓ؟ ﻓﻘﺎﻝ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: “ﻣﻦ ﻣﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﻫﺬا ﻛﺎﻥ ﻣﻦ اﻟﺼﺪﻳﻘﻴﻦ ﻭاﻟﺸﻬﺪاء” .
ﺃﺧﺮﺟﻪ اﺑﻦ ﺧﺰﻳﻤﺔ ﻭاﺑﻦ ﺣﺒﺎﻥ ﻓﻲ “ﺻﺤﻴﺤﻴﻬﻤﺎ” ﻭﻏﻴﺮُﻫﻤﺎ ﺑﺴﻨﺪ ﺻﺤﻴﺢ,
اﻧﻈﺮ ﺗﻌﻠﻴﻘﻲ ﻋﻠﻰ “اﺑﻦ ﺧﺰﻳﻤﺔ” 3/340/2262 ﻭ”ﺻﺤﻴﺢ اﻟﺘﺮﻏﻴﺐ” 1/419/993.
? قيام رمضان للألباني ( صـ 18 )